TOPIK
Penembakan Warga NTT di Sleman
-
Kurang dari dua minggu, Tim Investigasi TNI AD mengumumkan 11 anggota Kopassus yang diduga terlibat dalam penyerangan Lapas
-
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menyatakan telah menemukan empat indikasi pelanggaran HAM yang terjadi dalam penyerangan
-
Ada firasat mendahului penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
-
Tim Investigasi TNI Angkatan Darat (AD) diduga berusaha memunculkan penyesatan informasi terkait kasus penyerangan Lapas Kelas IIB
-
Para keluarga korban penyerbuan Lapas Cebongan, Sleman, membuka suara menjelaskan profesi yang digeluti para korban
-
Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mendesak Kepolisian mengungkap apa yang sebenarnya terjadi terkait peristiwa penganiayaan
-
Tindakan 11 anggota Kopassus menyerang LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta bukanlah tindakan ksatria dan sama sekali tidak bisa dibenarkan.
-
Tim penyelidik kepolisian ataupun TNI Angkatan Darat didesak mengusut dugaan keterlibatan pejabat kedua institusi itu terkait
-
Dalam 17 hari, kasus pe- nyerbuan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan, Sleman, DI Yogyakarta, akhirnya terungkap.
-
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Kupang mendesak DPRD NTT secara lembaga mendeadline Gubernur NTT
-
Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Tubagus Hasanuddin meyakini ada keterlibatan aparat keamanan
-
TNI Angkatan Darat membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan,
-
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Santo Yohanes Don Bosco, Ende mengecam kasus penembakan
-
Warga Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tinggal di Yogyakarta serta beberapa anggota masyarakat menggelar aksi solidaritas
-
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali didesak membentuk tim investigasi independen dalam menuntaskan kasus penyerangan
-
Kasus penyerangan dan pembuhuhan tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cebongan, Sleman, DI Yogyakarta,
-
Kepolisian telah mengantongi ciri-ciri pelaku penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan, Sleman, Yogyakarta.
-
Kasus penembakan hingga menyebabkan tewasnya empat warga NTT di Lapas Cebongan, Sleman, merupakan kasus pelanggaran HAM.
-
Keluarga korban tewas dalam penembakan di LP Sleman, kecewa karena Presiden RI, SBY belum juga angkat bicara soal kasus tersebut.
-
RIBUAN warga Ende tumpah rua menyambut kedatangan jenazah Adrianus Chandra Galaja alias Dedi, korban penembakan di Lapas Cebongan.
-
Keluarga Adrianus Candra Galaja alias Dedi, korban tewas dalam penembakan di LP Sleman, Yogyakarta, merasa sangat sakit hati.
-
Johanis Dekresano, wakil Adrianus Candra Galaja alias Dedi, korban penemkan di Lapas Sleman mengatakan keluarga berharap
-
Keluarga Adrianus Candra Galaja alias Dedi, korban tewas akibat penembakan di LP Sleman, Yogyakarta, merasa sangat sakit hati.
-
Kapolda NTT, Brigadir Jenderal Polisi Ricky H.P Sitohang bersama Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dan Wakil Gubernur NTT, Esthon L Foenay
-
Griya winaya janma miwarga laksa dharmmesti, rumah untuk pendidikan manusia yang salah agar patuh pada hukum dan berbuat baik
-
Penyerbuan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, DI Yogyakarta, merupakan teror terhadap publik, hukum, dan negara.
-
Sabtu (23/3) tengah malam, gerombolan pasukan siluman bersenjata otomatis menyandera petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
-
Ribuan warga, keluarga, handai taulan dan simpatisan maupun organisasi kemasyarakatan menjemput jenazah dua dari empat korban
-
Ribuan warga Kota Kupang Nusa Tenggara Timur memadati Bandara El Tari Kupang, Senin (25/3/2013) siang, untuk menyambut
-
penyerangan yang menewaskan empat tahanan tersebut menandakan pemerintah tidak bisa memberikan perlindungan kepada warga negara.