Penembakan Warga NTT di Sleman

Surya Paloh: Serangan Lapas Cebongan Bukti Pemerintah Tidak Lindungi Warga

penyerangan yang menewaskan empat tahanan tersebut menandakan pemerintah tidak bisa memberikan perlindungan kepada warga negara.

zoom-inlihat foto Surya Paloh: Serangan Lapas Cebongan Bukti Pemerintah Tidak Lindungi Warga
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh menyampaikan sambutannya pada acara Launching Pendaftaran Calon Legislatif (Caleg) se-Indonesia di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat (1/3/2013) malam. Partai politik dengan nomor urut 1 (satu) ini membuka pendaftaran seluas-luasnya bagi warga Indonesia yang hendak menjadi caleg di tingkat DPRD kota/kabupaten, DPRD provinsi hingga DPR RI.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA --- Penyerangan yang menewaskan empat tahanan tersebut menandakan pemerintah tidak bisa memberikan perlindungan kepada warga negara.

Demikian penilaian Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sangat menyesalkan terjadinya penyerangan kelompok bersenjata ke Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu pekan lalu.

"Siapapun kita pasti sangat menyesalkan sekali. Itu memberikan gambaran yang jelas bagaimana negara tidak mampu melindungi warga negaranya," ujar Paloh kepada Tribunnews, di DPP Partai Nasdem, Senin (25/3/2013).

Menurut Paloh kondisi semacam ini menegaskan bahwa elemen masyarakat, siapa pun itu, menunjukkan tidak semakin patuh hukum.

"Perlindungan negara di dalam lapas (lembaga pemasyarakatan) itu, dan ini pasti bukan menunjukkan kita semakin patuh hukum. Apa yang terjadi memberikan kita rasa 'insecure' (tidak aman). Keamanan itu tidak terjamin, keamanan kita semua terncam," ujar bekas politikus Partai Golkar itu.

Diberitakan sebelumnya, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman diserang puluhan orang bersenjata pada Sabtu (23/3/2013) sekitar pukul 02.00 WIB. Akibatnya, empat orang tahanan kasus kericuhan Hugos Cafe tewas dengan luka tembak. Saat kericuhan tersebut seorang anggota Kopassus tewas.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved