Breaking News

TOPIK

Laporan Adiana Ahmad

  • Ternak di Sumtim Terserang Surra

    WAINGAPU, Pos Kupang.Com---Penyakit surra menjadi ancaman serius populasi ternak di wilayah Kabupaten Sumba Timur. Berdasarkan laporan terakhir yang masuk ke Dinas Peternakan Sumba Timur, awal bulan ini jumlah ternak yang terjangkit surra telah mencapai 22 ekor, atau bertambah 11 ekor dari bulan sebelumnya.

  • Sura Ancam Sumtim 3 Ternak Mati

    WAINGAPU, Pos Kupang.Com---Penyakit sura masih mengancam populasi ternak di Kabupaten Sumba Timur. Informasi terakhir yang masuk ke Dinas Peternakan setempat, Selasa (12/10/2010) menyebutkan ada tujuh ekor kuda di Desa Laihau yang mengalami gejala sura. Sejauh ini, sudah ada 11 ekor kuda dan kerbau di daerah itu yang terjangkit Sura, tiga diantaranya mati.

  • Pelayanan Publik di Sumtim memrihatinkan

    WAINGAPU, Pos Kupang.Com -- Pelayanan publik di Kabupaten Sumba Timur masih memrihatinkan dan masih jauh dari harapan masyarakat. Hasil riset yang dilakukan Stimulant Institute Sumba dengan sasaran lima jenis pelayanan publik menemukan banyak persoalan. Lima jenis layanan publik dimaksud, yaitu layanan pembuatan kartu tanda penduduk (KTP), kesehatan, pendidikan, PLN dan PDA.

  • Anggaran Sumtim 2010 Naik 11,58 Persen

    WAINGAPU, Pos Kupang.Com---Anggaran belanja daerah Sumba Timur tahun 2010 setelah perubahan naik menjadi Rp 552.115.391.584,00 (11,58 persen) dari anggaran induk Rp 494.801.085.881,00. Sementara pendapatan mengalami kenaikan Rp 46.172.959.131,44 dari pendapatan dalam APBD induk 2010 Rp 443,676 miliar.

  • Sampah Resahkan Warga Kota Waingapu

    WAINGAPU, Pos Kupang.Com--Sampah masih menjadi masalah serius di wilayah Kota Waingapu dan menimbulkan keresahan warga kota ini. Begitu seriusnya masalah sampah di kota ini membuat anggota Dewan setempat pun angkat bicara dalam rapat panitia anggaran. Mereka meminta agar sampah ditangani satu dinas.

  • Ada Praktek Calo di Dispenduk Sumtim

    WAINGAPU, Pos Kupang.Com----Komisi Anggaran DPRD Sumba Timur menyoroti praktek calo terkait pembuatan Kartu Tanda Penduduk(KTP), akte kelahiran maupun akte kematian di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumba Timur. Praktek calo tersebut sangat meresahkan masyarakat.

  • Dukun Cabuli Ibu dan 3 Puterinya

    WAINGAPU, Pos Kupang.Com---Alih-alih mau mencari penyembuhan penyakit yang diderita, seorang ibu dan tiga orang puterinya malah dicabuli si dukun. Ama Adu (35) tega mencabuli seorang ibu rumah tangga berinisial LJ (35) bersama ketiga puterinya, SJ (20), RAD (15), dan YHA (18). Peristiwa naas ini terjadi, Selasa (31/8/2010) sekitar pukul 19.30 Wita di sebuah padang rumput di Londa Lima, Kelurahan Temu, Kecamatan Kanatang.

  • Benih Jagung Bantuan FAO Rusak

    WAINGAPU, Pos Kupang.Com---Sekitar satu ton benih jagung bantuan FAO kepada petani di Sumba Timur rusak. Benih tidak layak edar itu pertama kali ditemukan aggota DPRD Sumba Timur yang lagi melakukan uji petik ke Kecamatan Wula Waijelu. Badan Bimmas Ketahanan Pangan sebagai pihak yang dipercayakan FAO untuk menyalurkan benih tersebut diminta untuk segera menarik benih tersebut.

  • Kerugian Negara di Sumtim Rp 16,6 Miliar

    WAINGAPU, Pos Kupang.Com -- Sampai dengan 31 Desember 2009, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan NTT menemukan 83 kasus pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) dengan total kerugian negara atau daerah Rp 16.640.345,000,00.

  • Dana Sharing P2KP di Sumtim Sebaiknya Ditiadakan

    WAINGAPU, Pos Kupang.Com -- Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) di Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) tahun ini menelan dana Rp 1.150.000.000. Dari total dana tersebut, 20 persennya berasal dari sharing dana APBD setempat.

  • Trotoar untuk Keamanan Pejalan Kaki

    WAINGAPU, Pos Kupang.Com-- Pemerintah perlu membangun trotoar jalan, khususnya di wilayah perkotaan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, khususnya pejalan kaki.

  • DPRD Sumtim Adili Agen Minyak Tanah

    WAINGAPU, Pos Kupang.Com--DPRD Sumba Timur (Sumtim) 'mengadili' agen minyak tanah dalam rapat dengar pendapat yang dihadiri pemerintah setempat, Rabu (21/7/2010), membahas kelangkaan minyak tanah. DPRD juga memanggil pengelola Depot Pertamina Waingapu untuk menghadiri rapat, namun tidak mengindahkannya. Dalam rapat di ruang Komisi B itu disinyalir minyak tanah bersubsidi untuk rakyat dialihkan kepada kontraktor memperlancar pengerjaan proyek. Para sopir mobil tangki minyak tanah dan pangkalan diduga ikut berperan.

  • Minyak Tanah Langka di Sumba Timur

    WAINGAPU, Pos Kupang.Com-- Selama sepekan terakhir minyak tanah hilang dari peredaran di wilayah Sumba Timur. Diduga ada permainan di tingkat distribusi mulai dari agen, sopir tangki sampai pangkalan dengan mengalihkan BBM bersubsidi untuk kepentingan proyek dengan harga yang lebih tinggi.

  • Belalang Kumbara Kembali Mengancam Sumba

    WAINGAPU, Pos Kupang.Com---Hama belalang jenis kumbara yang pernah menyerang tanaman pertanian di Kabupaten Sumba Timur beberapa tahun silam, kini muncul kembali. Beruntung, hama ini belum sampai masuk ke lahan petani, tetapi langsung dihadang dengan pestisida oleh tim brigade belalang yang dibentuk pemerintah daerah setempat.

  • Empat Imigran Kabur dari Penampungan

    WAINGAPU, PK---Empat imigran gelap yang ditampung di Polres Sumba Timur kabur dan belum ditemukan. Imigran itu kabur dengan melompat pagar. Diduga ada orang dalam ikut membantu kaburnya imigran tersebut.

  • Pelaksanaan DAK di Sumtim Terhambat Juknis

    WAINGAPU, Pos Kupang.Com----Pelaksanaan proyek yang dibiayai dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan di Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) terhambat petunjuk teknis (juknis) yang belum turun hingga saat ini. Keterlambatan juknis tersebut disebabkan ada perubahan mata anggaran DAK yang sebelumnya masuk dalam dana hibah dengan sistem swakelola menjadi belanja modal.

  • 83 Imigran Gelap Terdampar di Pulau Salura

    WAINGAPU, POS KUPANG.Com -- Imigran gelap asal Afghanistan kembali terdampar di wilayah Perairan Sumba Timur. Kali ini imigran yang berjumlah 83 orang itu terdampar di Pulau Salura, salah satu pulau di Laut Selatan Sumba yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Sumba Timur.

  • Dump Truk Terjungkal, Tiga Rumah Rusak Berat

    WAINGAPU, POS KUPANG.Com -- Sebuah dump truk yang diparkir di pinggir jalan, Minggu (27/6/2010) sekitar pukul 18.00 Wita, tiba-tiba terjungkal dan menimpa tiga rumah di KM 2 Kelurahan Kambajawa, Kecamatan Kota Waingapu. Akibatnya, satu unit rumah penduduk, sebuah bangunan kios dan satu unit lapak pedagang kaki lima rusak berat. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

  • LP2Tri Beri Perhatian Tambang Emas Wanggameti

    WAINGAPU,Pos Kupang.Com---Lembaga Pemantau Penyelenggara Trias Politika Republik Indonesia (LP2Tri) Jakarta memberi perhatian serius terhadap persoalan publik yang terjadi di Sumba Timur, khususnya tambang emas di Kawasan Hutan Wanggameti.

  • Kontes Ternak Tingkatkan Mutu Ternak

    WAINGAPU, Pos Kupang.Com -- Pemda Sumba Timur bekerja sama dengan Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari menggelar kontes ternak khusus sapi dan kerbau. Kontes ternak ini bertujuan meningkatkan motivasi petani peternak di daerah itu untuk meningkatkan mutu ternak besar khususnya sapi dan kerbau.

  • Petugas Ekspedisi Remuk Terjepit Kren

    WAINGAPU, Pos Kupang.Com -- Petrus Nue, petugas ekspedisi dari PT Surya Timor Sejahtera Waingapu, tewas akibat tulang pinggang dan kakinya remuk terjepit kren di Pelabuhan Waingapu, Sabtu (12/6/2010).

  • Di Sumba Timur, Rekapitulasi Tanpa Saksi 4 Paket

    WAINGAPU, POS KUPANG.Com -- Rekapitulasi suara Pemilu Kada Sumba Timur di Kecamatan Kota Waingapu tanpa dihadiri saksi dari Paket Maraing, Paket Luri, Paket Maju dan Paket Pinang.

  • 3 Tersangka Shabu Ditahan Lagi

    WAINGAPU, Pos Kupang.Com -- Setelah sempat menghirup udara bebas karena penangguhan penahanan, tiga tersangka kasus shabu-shabu, Aner Tely, Yudi Rawambaku dan Meky ditahan lagi jaksa Kejari Waingapu, Senin (31/5/2010).

  • Proyek Fisik Belum Dilaksanakan di Sumtim

    WAINGAPU, Pos Kupang.Com -- Pemilihan kepala daerah (pemilu kada) di Sumba Timur juga berdampak terhadap pelaksanaan program pembangunan di daerah ini. Sampai akhir Mei 2010 sebagian besar program pembangunan, khususnya proyek fisik belum dimulai di lapangan.

  • Kaur Desa Mondu Dihakimi

    WAINGAPU, PK -- Kepala Urusan (Kaur) Bagian Umum Desa Mondu, Hendrik H Lapang, dihakimi Komisi C DPRD Kabupaten Sumba Timur, Rabu (6/5/2010). Hendrik yang mewakili Kepala Desa Mondu, Umbu Hapu Ruma, untuk mengklarifikasi dugaan penyelewengan 1.600 kg beras rawan pangan di desa itu menjadi bulan-bulanan anggota Komisi C DPRD Sumba Timur. Pasalnya, kehadiran Hendrik bukan memberikan klarifikasi tetapi menimbulkan persoalan baru.

  • Dominggus Sering Buat Onar

    POS KUPANG.Com -- FERY Maupanji, salah satu kerabat Dominggus, yang disebut ikut terlibat dalam pemasungan Dominggus membantah ikut terlibat dalam perencanaan penangkapan hingga pemasungan korban. Fery mengaku hanya mengetahui korban dipasung karena gila.

  • Sopir Camat Kanatang Dipasung

    WAINGAPU, POS KUPANG.Com -- Sering berbuat onar, Dominggus Dapamuri (46), sopir mobil dinas Camat Kanatang, dianiaya dan dipasung keluarga besarnya selama sepuluh hari sebelum dibebaskan polisi, Kamis (7/5/2010).

  • Kades Selewengkan Beras Rawan Pangan

    WAINGAPU, Pos Kupang.Com -- Beras bantuan rawan pangan untuk 160 kepala keluarga di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), diduga sudah diselewengkan kepala desa setempat, UHR.

  • Operasi Katarak di Sumba 17 Mei 2010

    WAINGAPU, POS-KUPANG.Com -- Operasi katarak yang berlangsung di RS Immanuel Sumba, merupakan hasil dari kerja sama dengan Christofel Blindenmission International Jakarta.

  • RS Immanuel Operasi Katarak Gratis

    WAINGAPU, POS-KUPANG.Com-- Rumah Sakit (RS) Immanuel Sumba menggelar operasi katarak gratis. Operasi gratis ini untuk keluarga miskin yang tidak memiliki Jamkesmas atau Askes.

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved