Breaking News

Undana

Undana Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Lewat Inovasi Eco-Paving

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata peran perguruan tinggi dalam menjawab tantangan

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ONONG BORO
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik (FST) Universitas Nusa Cendana (Undana) bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Undana menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Pengolahan Sampah Plastik sebagai Bahan Baku Eco-Paving pada Bank Sampah Dharma Wanita Persatuan (DWP) Undana”, Kamis (9/10/2025), di Aula Bengkel Teknik Mesin FST Undana. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG —  Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik (FST) Universitas Nusa Cendana (Undana) bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Undana menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Pengolahan Sampah Plastik sebagai Bahan Baku Eco-Paving pada Bank Sampah Dharma Wanita Persatuan (DWP) Undana”, Kamis (9/10/2025), di aula Bengkel Teknik Mesin FST Undana.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata peran perguruan tinggi dalam menjawab tantangan pengelolaan sampah, sekaligus mendorong pembangunan berkelanjutan melalui inovasi teknologi ramah lingkungan.

Ketua Tim PkM, Dr. Ir. Erich U.K. Maliwemu, ST, M.Eng, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kontribusi akademisi dalam menghadirkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Yang bisa kita lakukan di sini adalah mengonversi sampah plastik menjadi sesuatu yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga bernilai ekonomis bagi masyarakat. Harapannya, proyek ini membawa dampak signifikan bagi penanganan sampah di Kota Kupang,” ujarnya.Ketua DWP Undana, drh. Hembang Murni Pancasilawati-Sanam, menyebut kegiatan ini tidak sekadar berfokus pada pengelolaan limbah, tetapi juga mengandung nilai edukasi dan pemberdayaan.

“Kegiatan ini adalah langkah kecil yang berdampak besar bagi keberlanjutan lingkungan. Melalui inovasi eco-paving, kita belajar bahwa sesuatu yang dianggap tidak berguna dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat, ramah lingkungan, dan bernilai ekonomi,” tuturnya.

Dekan FST Undana, Prof. Philiphi de Rozari, S.Si, M.Si, M.Sc, Ph.D, turut mengapresiasi inisiatif kolaboratif tersebut.

Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan semangat think globally, act locally yang menjadi landasan inovasi kampus.

Baca juga: Tim Peneliti FEB Undana Gali Konsep Green Economy Pasca Panen Petani TTS Untuk Ketahanan Pangan 

“Kita berpikir global, tapi bertindak lokal. Langkah sederhana seperti ini memiliki dampak besar untuk kepentingan global,” tegasnya.

Usai sesi pembukaan, dua narasumber dari tim PkM memaparkan materi tentang prinsip dasar pengolahan limbah plastik, potensi eco-paving sebagai solusi konstruksi berkelanjutan, serta aspek teknis dan ekonomis dari proses produksinya.

 LPeserta terlihat antusias mengikuti sesi tersebut, dengan diskusi aktif yang menandai tingginya minat terhadap isu pengelolaan sampah inovatif.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan eco-paving di bengkel teknik mesin. 

Para peserta diajak menyaksikan proses pengolahan sampah plastik menjadi bahan bangunan yang kuat, ekonomis, dan ramah lingkungan.

Melalui kegiatan ini, Undana memperkenalkan inovasi eco-paving sebagai penerapan teknologi tepat guna yang tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.

Inisiatif ini sekaligus menegaskan komitmen Undana dalam menjadikan pendidikan tinggi sebagai motor penggerak perubahan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (uge)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved