Opini
Opini: Persusuan
Begitulah lika liku laki-laki, harus siap menanggung luka-luka kalau berani bicara tetek bengek di hadapan perempuan-perempuan kelas berat.
Editor:
Dion DB Putra
***
GERIMIS mempercepat kelam. Sambil memandang temaram langit senja yang mulai bercahaya oleh sinar-sinar led lampu kristal jalan, saya membatin.
Kalau dulu ada jam untuk ngopi atau ngeteh kini kita punya me time di senja kala untuk ngesusu. Karena ternyata susu tidak hanya merangsang pertumbuhan, tetapi juga termasuk minuman yang menenangkan. If you are excited, it will calm you.
Gaudeamus hodie. Mari bersukacita. Dan saya pun memesan sekotak Greenfields Fresh Milk Strawberry 200ml. Nunc est bibendum. Waktunya untuk ngesusu hingga tetes terakhir.
“Satu aja mas, kenapa nggak dua sekalian?” tanya wanita penjual susu dengan kerlingan menggoda. “Ya mba, keranjingan susu bisa berabe,” jawab saya sekenanya saja. Mana susunya? (*)
Tags
JB Kleden
minum susu
persusuan
Opini Pos Kupang
Empat Sehat Lima Sempurna
Prabowo Subianto
makan siang gratis
Berita Terkait
Berita Terkait:#Opini
Opini: Green Chemistry, Solusi Praktis Melawan Krisis Lingkungan di NTT |
![]() |
---|
Opini - Drama Penonaktifan Anggota DPR: Siapa yang Sebenarnya Berkuasa, Rakyat atau Partai? |
![]() |
---|
Opini: Anomali Tunjangan Pajak DPR RI, Sebuah Refleksi Keadilan Fiskal |
![]() |
---|
Opini: Paracetamol Publik Menyembuhkan Demam Bukan Penyakit |
![]() |
---|
Opini: Pendidikan Generasi Muda Indonesia Berciri Kalos Kagathos Menurut Konsep Paidea Plato |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.