TOPIK
Renungan Harian Kristen
-
Rasul Yohanes kemudian bekomentar bahwa perkataan Kayafas itu bukan dari dirinya, tetapi ia sedang bernubuat bahwa Yesus akan mati untuk bangsa Israel
-
Renungan Harian Bulan Mei 2025 ini mengusung tema Kebangkitan Yesus Membarui dan Memulihkan Budaya Saling Berbagi dan Merangkai Perbedaan.
-
Rasa curiga, prasangka dan merendahkan sesama karena identitas suku tertentu merupakan persoalan serius.
-
Rasul Paulus menolong jemaat dan kita sebagai pembaca untuk melihat Injil sebagai kebenaran dan kabar baik, sebelum kita dapat mempercayainya.
-
Tetapi jika kesehatan mental yang terganggu, bagaimana menyadari gangguannya? Mari belajar dari Yesus ketika berada di Nazaret.
-
Diam memang memiliki banyak makna, namun yang pasti mereka diam karena mereka tahu siapa Dia yang menyediakan makanan untuk mereka.
-
Persekutuan dengan Tuhan Yesus dan sesama orang percaya merupakan pengalaman iman yang sangat meneguhkan hati para murid.
-
Meminta tolong berarti menanggalkan segala atribut kuasa dan jabatan dan merendahkan hati untuk Tuhan turun tangan melalui tangan orang lain.
-
Dua tahun kemudian, Firaun dilanda kegelisahan karena mimpi yang tidak ia mengerti dan tidak dapat dimengeri oleh ahli mimpi di seluruh Mesir.
-
Di rumah Potifar, di dalam penjara, dan kelak dengan Firaun dan bangsa Mesir. Namun sejumlah kebaikannya selalu dilupakan.
-
Pada umumnya orang berharap waktu akan memulihkan. Tetapi ada kalanya seiring waktu keadaan bisa memburuk dan menghancurkan.
-
Mengampuni merupakan salah satu ajaran uatama di dalam Alkitab. Tetapi itu tidak menjadi tanda bahwa semua orang Kristen mudah mengampuni.
-
Di pagi hari Tuhan menampakkan diri kepada Maria Magdalena dan pada malam hari itu Ia menampakkan diri kepada para murid.
-
Hari ini, demi diterima oleh dunia, orang-orang muda Kristen ikut mengucapkan kata-kata yang kasar dan vulgar seakan itu kata-kata biasa.
-
Pada tempat pertama, rasul Paulus menegaskan bahwa sebenarnya hanya ada satu Allah. Tidak ada allah atau dewa lain, kecuali Allah Yang Esa.
-
Menjaga relasi yang adil dan harmonis antara laki-laki dan perempuan secara rohani merupakan cara adaptasi Kristen yang Tuhan inginkan. Amin!
-
Di dalam Perjanjian Baru, rasul Paulus menegaskan dosa masuk melalui Adam. Hawa bersalah dan menanggung hukuman karena kesalahannya.
-
Sementara istri merepresentasikan jemaat yang tunduk dan menghormati Kristus. Hal ini tidak berlaku dalam relasi tuan-hamba.
-
Ini dua peristiwa pengurapan yang berbeda oleh dua perempuan yang berbeda, Maria dari Magdala dan Maria dari Betania.
-
Dialah yang pertama kali melihat kubur Yesus kosong, dijumpai Yesus, dan membawa kabar kepada para murid tentang kebangkitan-Nya.
-
Banyak organ tubuh dengan fungsinya masing-masing menggambarkan keragaman karunia dan talenta sesuai tujuannya masing-masing.
-
Kedua, seorang pemimpin yang berhikmat ialah orang yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi banyak orang untuk melakukan hal baik.
-
Pengkhotbah mengingatkan tanpa pondasi iman dan relasi yang kuat, dalam takut akan Allah maka segala sesuatu di bawah matahari akan sia-sia.
-
Pertama, melalui bacaan ini kita melihat bagaimana para murid mengambil keputusan untuk kembali bekerja seperti semula, sebagai nelayan.
-
Injil Yohanes sendiri sering mengatakan Yesus mengasihi para murid, bahkan mengasihi sampai pada kesudahannya (13:1; 15:9, 12).
-
Tidak ada kesatuan dan kesehatian. Bagaimana mewujudkan kesehatian dan kebersamaan melayani yang hanya tertuju kepada kemuliaan Allah?
-
Jika pertumbuhan rohani sesama menjadi alasan kesenangan hati kita, maka kita sudah memuliakan kasih Kristus. Amin!
-
Penampakan Yesus pada moment berkumpul ini menghidupkan kembali harapan mereka dan arah hidup mereka kembali terlihat.
-
Damai sejahtera bukan sekedar salam, tetapi kehadiran dan relasi. Hadir bagi sesama di saat ada rasa takut dan ragu, itulah damai sejahtera.
-
Mereka menyaksikan peristiwa ajaib di sekitar kubur dan mendengarkan perkataan malaikat kepada para perempuan (28:3-4).