Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Senin 6 Oktober 2025,Keluarga Yang Dekat Dengan Allah

Keutuhan pengenalan akan Allah menjadikan kita umat yang mengasihi dan menghormati Allah, memiliki rasa takut akan Dia.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO - TANGKAPAN LAYAR
RENUNGAN KRISTEN - Cover Renungan Harian Kristen edisi Oktober 2025. Renungan Harian Kristen Senin 6 Oktober 2025,Keluarga Yang Dekat Dengan Allah. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Senin 6 Oktober 2025, dengan judul Keluarga Yang Dekat Dengan Allah.

Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab Kejadian 6:9-22.

Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.

Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Oktober 2025.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Minggu 5 Oktober 2025, Keluarga Yang Hidup Bergaul Dengan Allah

Renungan Harian Bulan Oktober 2025 ini mengusung tema Keluarga Allah Menghidupi Keadilan, Kasih dan Saling Merangkul.

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

HIDUP BERGAUL DENGAN ALLAH berarti mengetahui belas kasihan Allah, kemurahan Allah, kesabaran, kasih, kesetiaan, dan pengampunan-Nya, tetapi juga mengetahui keseriusan Allah dan kemarahan-Nya terhadap dosa.

Keutuhan pengenalan akan Allah menjadikan kita umat yang mengasihi dan menghormati Allah, memiliki rasa takut akan Dia.

Pertama, pengalaman orang-orang pilihan Allah di dalam Alkitab menjelaskan kepada kita bahwa orang yang paling dekat dengan Allah ialah mereka yang bukan hanya menikmati pengalaman terkait kemurahan hati dan penyertaan Allah, tetapi sekaligus juga yang memiliki pengalaman menghadapi Allah yang maha kudus, sehingga ada rasa takut kepada-Nya.

Abraham sangat dekat dengan Allah, tetapi ia sangat hormat dan takut akan Allah sehingga
anaknya Ishak pun rela ia persembahkan kepada Allah.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 4 Oktober 2025, Identitas Keluarga Allah

Dalam kisah ini, Nuh disebutkan sebagai orang yang dekat dengan Allah, “ia hidup bergaul dengan Allah” dan saat yang sama Nuh juga menyatakan rasa hormatnya kepada Allah.

Ketika Allah menyatakan murka-Nya atas bumi dan semua manusia yang hidup jahat, Ia memerintahkan Nuh untuk membuat bahtera dan Nuh taat, “ia melakukan semuanya itu tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya”.

Kedua, benarlah firman yang berkata “Allah bersahabat karib dengan mereka yang takut akan Dia” (Maz 25:14). Kita sering salah paham bahwa kedekatan dengan sahabat paling karib berarti tidak ada rasa takut, tidak ada jarak, akibatnya sikap kita pun bisa seenaknya.

Tetapi sesungguhnya, di dalam kedekatan yang paling akrab pun, rasa hormat akan selalu ada. Rasa hormat
adalah jarak yang mengatur sudut pandang yang baik, mampu melihat secara obyektif, dan tetap menjaga sikap benar.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved