Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Rabu 8 Oktober 2025, Kristus: Imam Besar Keluarga
Kedua, Allah dekat dengan orang-orang yang percaya kepada-Nya, semakin kita percaya kepada Allah semakin kita mendekat kepada-Nya.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Rabu 8 Oktober 2025, dengan judul Kristus: Imam Besar Keluarga.
Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab Ibrani 4:14-16.
Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.
Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Oktober 2025.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 7 Oktober 2025, Imam dalam Keluarga Allah
Renungan Harian Bulan Oktober 2025 ini mengusung tema Keluarga Allah Menghidupi Keadilan, Kasih dan Saling Merangkul.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:
KEDEKATAN DENGAN ALLAH dapat dialami oleh setiap kita yang percaya kepada Allah.
Kehidupan dunia dalam dosa, menjauhkan manusia dari Allah, tetapi sekaligus menjadi arena ujian iman bagi orang-orang pilihan Allah, apakah ia akan tahan uji dan bertekun dalam iman.
Ujian pemurnian iman bagi orang-orang pilihan mungkin berat, di tengah dunia yang penuh dengan godaan
dosa, namun Allah memakai keadaan itu untuk mengundang orang pilihan
semakin dekat dan bergantung kepada-Nya (2 Kor 12:7-9).
Pertama, kedekatan relasi (intimacy) merupakan pengalaman mengenal dan dikenal oleh pribadi lain. Ini berarti bahwa kedekatan bersifat relasional, timbal balik di antara dua pihak, yang tidak ditentukan oleh jarak fisik.
Kita bisa saja duduk bersebelahan dengan seseorang namun ada jarak yang jauh secara relasional, tetapi kita bisa merasa sangat dekat dengan seseorang yang berada ratusan atau ribuan kilometer jauh dari tempat kita berada.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Senin 6 Oktober 2025,Keluarga Yang Dekat Dengan Allah
Ada keluarga yang tinggal berjauhan karena tugas, long distance relationship, dan apakah yang menjamin mereka tetap dekat? Saling percaya! Kita tidak mungkin dekat dengan orang yang tidak kita percayai.
Kedua, Allah dekat dengan orang-orang yang percaya kepada-Nya, semakin kita percaya kepada Allah semakin kita mendekat kepada-Nya.
Dan semakin kita mendekat kepada Allah, semakin bertumbuh rasa percaya satu terhadap yang lain dalam keluarga, dan semakin dekat pula relasi di dalam keluarga karena adanya rasa percaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.