Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Rabu 15 Oktober 2025, Keluarga Yang Berhikmat
Di dalam kitab Yakobus tertulis, “Apabila di antara kamu ada yang kurang berhikmat, hendaklah ia memintanya kepada Allah” (1:5).
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Rabu 15 Oktober 2025, dengan judul Keluarga Yang Berhikmat.
Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab Amsal 3:13-18.
Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.
Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Oktober 2025.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 14 Oktober 2025, Ayah Yang Berhikmat
Renungan Harian Bulan Oktober 2025 ini mengusung tema Keluarga Allah Menghidupi Keadilan, Kasih dan Saling Merangkul.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:
KELUARGA YANG BERHIKMAT adalah keluarga yang menginginkan kebahagiaan bersama, dan berusaha mengejar sampai menemukannya.
Bagaimanakah caranya menjadi keluarga yang berhikmat dan berbahagia?
Pertama, Amsal mengatakan, “Permulaan hikmat ialah raihlah hikmat dan dengan segala yang kauraih, raihlah pengertian” (4:7), lalu ia melanjutkan,“Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikannya terhormat apabila engkau memeluknya” (4:8). Kita perlu menghargai hikmat seperti pribadi yang kita cintai.
Di dalam kitab Yakobus tertulis, “Apabila di antara kamu ada yang kurang berhikmat, hendaklah ia memintanya kepada
Allah” (1:5).
Baca juga: Renungan Harian Kristen Senin 13 Oktober 2025, Kasih dan Kesetiaan Dalam Keluarga
Hikmat hadir di dalam keluarga yang mencintai hikmat.
Kedua, kejarlah dan temukanlah hikmat di dalam firman Tuhan. Pemazmur mengatakan, “Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman” (Maz
19:7).
Hikmat bukan hanya ditemukan di dalam firman Tuhan, tetapi juga di dalam dunia ciptaan Tuhan. Amsal mengajarkan kita, “Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah kelakukannya dan jadilah bijak” (Ams 6:6).
Firman Tuhan sendirilah yang mengatakan bahwa ada hikmat bijaksana yang ditaruh
oleh Tuhan di dalam dunia ciptaan-Nya. Belajarlah dari dunia ciptaan Tuhan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.