Flores Timur Terkini
ITS Dorong Hilirisasi Industri Hijau Kelapa dan Mete di Flores Timur NTT
Kegiatan dihadiri empat kepala desa, mewakili empat Unit Permukiman Tranamigrasi (UPT), di antaranya UPT Purinara, UPT Beloto, UPT Libu
FGD juga mengidentifikasi beberapa solusi strategis, di antaranya, penguatan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), wadah yang menampung hasil panen.
Masih dalam identifikasi, dari total 229 desa di Flores Timur, baru 59 BUMDes yang aktif yang menunjukkan adanya peluang besar untuk pengembangan.
Selain itu, pemanfaatan program tol laut Pemerintah Pusat juga dianggap menjadi solusi untuk menekan biaya distribusi dan memperluas jangkauan pasar.
Hasil FGD menyimpulkan bahwa diperlukan adanya praktek nyata serta transformasi teknologi untuk membangun ekosistem industri yang berkelanjutan.
Public-private partneship harus segara digalakkan untuk segera melaksanakan "Lompatan Jauh", sesuai dengan tagline bupati dan wakil bupati. (cbl)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Jaksa Periksa 30 Saksi Dugaan Korupsi Sertifikasi Guru di Flores Timur |
![]() |
---|
Kejari Flores Timur Musnahkan Senapan Angin, HP hingga Narkoba |
![]() |
---|
Dua Kali Lelang, Aset Terpidana Korupsi Covid-19 di Flores Timur Belum Laku |
![]() |
---|
Kejari Flores Timur Sidik Dugaan Korupsi Dana Sertifikasi Guru |
![]() |
---|
Jaksa Ungkap Perkembangan Kasus Dugaan Korupsi Air Ile Boleng Rp 8,7 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.