Flores Timur Terkini
Bripka Ipong Hadjon Polisi Penyintas Berdikasi di Medan Erupsi Lewotobi
DI BALIK peristiwa erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, ada cerita penuh dedikasi dari Bripka Paulus Bura Hadjon atau dikenal Ipong Hadjon.
Ringkasan Berita:
- Ada cerita penuh dedikasi dari Bripka Paulus Bura Hadjon atau dikenal Ipong Hadjon.
- Anggota Polsek Wulanggitang yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur itu dikenal setia membantu sesama penyintas bencana.
- Namanya terkenal di kalangan masyarakat penyintas, baik di Ile Bura maupun Wulanggitang, dua kecamatan terdampak parah.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Di balik peristiwa erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, ada cerita penuh dedikasi dari Bripka Paulus Bura Hadjon atau dikenal Ipong Hadjon.
Anggota Polsek Wulanggitang yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur itu dikenal setia membantu sesama penyintas bencana.
Bripka Ipong Hadjon tinggal bersama istri dan tiga orang anaknya di Dusun Kemiri, Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang. Jarak rumahnya dengan pusat erupsi sekitar 6 kilometer.
Masuk dalam kawasan risiko bencana (KRB), rumah Ipong Hadjon juga disasar material saat erupsi terjadi.
Ipong Hadjon dan keluarganya kini mengungsi ke Hunian Sementara Desa Konga, Kecamatan Titehena.
Ipong Hadjon dikenal sebagai anggota polisi yang punya loyalitas tinggi. Namanya terkenal di kalangan masyarakat penyintas, baik di Ile Bura maupun Wulanggitang, dua kecamatan terdampak parah.
Selain masyarakat akar rumput, Ipong Hadjon juga dikenal baik oleh pejabat tinggi di lingkup Pemda Flores Timur. Cukup banyak momen saat Bripka Ipong membantu penyintas di pengungsian.
Dari memikul bahan makanan korban erupsi hingga ikut membersihkan akses jalan putus akibat banjir lahar Gunung Lewotobi.
Tak hanya pada satu titik, Ipong Hadjon juga zig-zag ke lokasi rawan banjir di beberapa desa, melihat kondisi warga dan dampak untuk dilaporkan ke para pihak berwenang.
Jika kebutuhan penyintas belum terpenuhi, ia menjadi anggota polisi terdepan yang bergerak ke pengungsian dengan mengendarai sepeda motor tua, Suzuki Thunder.
Kadang kala Ipong Hadjon mengendarai sepeda motor roda tiga ketika membantu mendistribusikan makanan dan air ke warga yang tinggal secara mandiri maupun terpusat.
Di balik kisahnya yang membantu dengan tulus hati, Ipong Hadjon selalu menolak direkam apa lagi diwawancara wartawan.
Padahal, di awal-awal peristiwa erupsi dan sebagia besar warga mengungsi di Desa Boru, rumah Ipong Hadjon dijadikan basecamp untuk sejumlah jurnalis dari berbagai penjuru di NTT. Ada TV nasional, koran nasional, hingga media online dan cetak ternama di NTT.
| Pencabul Remaja Difabel di Flores Timur Ditetapkan Jadi Tersangka |
|
|---|
| Pemkab Janji Benahi Penggunaan Solar di Flores Timur |
|
|---|
| Pemakaian Solar di Flores Timur NTT Lampaui Batas, BPH Migas Blokir Sistem Pembelanjaan |
|
|---|
| Suarakan Nasib Guru dan Siswa, PGRI Flores Timur Sambangi Kementerian Pendidikan |
|
|---|
| Jasa Bripka Ipong, Polisi Penyintas Berdikasi di Medan Erupsi Lewotobi Flores Timur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Kapolres-Flores-Timur-AKBP-Octorio-Adhitya-Putra-memberikan-piaga-penghargaan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.