Demo Kenaikan Tunjangan DPR RI
Aksi GMNI Ngada Luar Biasa, Dialog dengan DPRD Terjadi Diatas Aspal Jalan
Pemandangan tak lazim dalam menyambut masa aksi terjadi di depan Gedung DPRD Kabupaten Ngada, pada Rabu 3 September 2025.
Editor:
OMDSMY Novemy Leo
POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR
LESEHAN - DPRD Ngada bersama masa aksi lesehan depan jalan Boulevar, berdialog terkait poin tuntutan masa aksi, Rabu (3/9/2025).
Kedua, Membatalkan Kenaikan tunjangan fantastis DPR
Ketiga, Menuntut segera disahkan rancangan UU Perampasan Aset
Baca juga: Kasek SMPN 11 Dinonaktifkan Wali Kota Kupang Usai Dugaan Kekerasan Terhadap Siswa dan Guru
Ke-empat, Menganulir surat sekretariat jenderal DPR RI nomor : B/733/RT.01/09/2024, tentang tunjangan perumahan DPR RI .
Kelima, Menuntut pembebasan seluruh peserta demo yang ditahan , karena itu merupakan kriminalisasi aspirasi rakyat
Keenam,Mendesak adanya transparansi dan akuntabilitas anggaran negara, terkait gaji, tunjangan dan fasilitas, penjabat negara, agar penggunaan uang rakyat benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. (cha)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait:#Demo Kenaikan Tunjangan DPR RI
| LIPSUS: Tunjangan Rumah untuk Pimpinan DPRD Flores Timur Rp 2 Miliar Lebih |
|
|---|
| Lebih dari 50 Ribu Warga Tandatangani Petisi Tolak PTDH Kompol Cosmas Kaju Gae |
|
|---|
| Cipayung Plus dan BEM Uniflor Ende Ajak Bupati dan Wakil Bupati Berjemur di Panas Matahari |
|
|---|
| Ketua DPRD Ende Tanggapi Demonstrasi Mahasiswa Seperti Ini |
|
|---|
| Forkoma PMKRI Manggarai Timur Beri LIma Catatan untuk Pemerintah, Nomor Empat Jadi Perhatian |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.