Berita Viral

Kasek SMPN 11 Dinonaktifkan Wali Kota Kupang Usai Dugaan Kekerasan Terhadap Siswa dan Guru

Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menegaskan bahwa pemerintah kota telah menonaktifkan Kepala SMP Negeri 11 Kupang, Warmansyah

POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Wali Kota Kupang, dr. Chistian Widodo didampingi Wawali Serena saat memberikan keterangan terkait dugaan tindakan Kepsek SMPN 11 terhadap sejumlah siswa. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menegaskan bahwa pemerintah kota telah menonaktifkan Kepala SMP Negeri 11 Kupang, Warmansyah, menyusul dugaan tindak kekerasan fisik dan verbal terhadap sejumlah siswa.

Wali Kota, dr. Christian Widodo mengungkapkan, laporan tersebut ia terima langsung dari murid, orang tua, dan guru yang datang menemuinya usai pelantikan kepala dinas beberapa waktu lalu.

"Bukan saya terima laporan, tapi mereka datang langsung ke saya," ujar Christian Widodo,  kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 3 September 2025 di kantor Wali Kota Kupang.

Baca juga: PLT Kasek SMPN 11 Kota Kupang Komitmen Ciptakan Sekolah Aman dan Bebas Kekerasan

Menurut Christian Widodo, para siswa dan guru sudah lama ingin menyampaikan keluhan, namun baru sempat bertemu setelah dirinya kembali dari tugas luar kota. 

Atas laporan itu, kata dr. Christian Widodo pemerintah kota langsung menindaklanjuti dengan pemeriksaan oleh Inspektorat.

"Laporan ini langsung ke saya, artinya masuk ke pemerintah kota. Pemerintah kota punya tools-nya, ada inspektorat dan dinas terkait," jelas dr. Christian Widodo.

Untuk sementara, menurut dr. Christian Widodo, Kepsek SMPN 11, Warmansyah dinonaktifkan dari jabatannya dan digantikan oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt). 

Baca juga: Pengganti Kasek SMPN 11 Kupang Benarkan Kasus Kekerasan oleh Mantan Kasek

dr. Christian Widodo mengungkapkan bahwa pemeriksaan terhadap Kepsek Warmansyah oleh Inspektorat saat ini masih berlangsung.

dr. Christian Widodo menambahkan, tidak hanya siswa yang melaporkan perlakuan tidak menyenangkan dari sang kepala sekolah, tetapi juga sejumlah guru. 

"Bukan saja siswa, tapi dari cerita guru, mereka juga dapat perlakuan yang tidak enak," tegas Christian Widodo. (ray)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved