Demo Kenaikan Tunjangan DPR RI
Forkoma PMKRI Manggarai Timur Beri LIma Catatan untuk Pemerintah, Nomor Empat Jadi Perhatian
FORKOMA PMKRI Manggarai Timur menyampaikan lima poin catatan kepada pemerintah sebagai tanggapan atas dinamika kebangsaan saat ini.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - FORKOMA PMKRI Manggarai Timur menyampaikan lima poin catatan kepada pemerintah sebagai tanggapan atas dinamika kebangsaan saat ini.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris FORKOMA PMKRI Manggarai Timur, Elvis Yunani Ontas, saat kegiatan Deklarasi Damai dengan Tema 'Manggarai Timur Untuk Indonesia' yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur yang berlangsung di Aula Utama Sekertariat Daerah, Kamis (4/9/2025).
Elvis Yunani Ontas mengatakan, FORKOMA PMKRI Manggarai Timur mengapresiasi Pemkab Manggarai Timur yang telah mengadakan deklarasi damai di tengah stabilitas politik nasional yang mengalami guncangan.
Deklarasi damai ini bagi forkoma PMKRI Manggarai Timur merupakan momentum untuk mengajak semua komponen bangsa untuk tetap menjaga persatuan dan menghindari perpecahan.
Meski demikian, kata Elvis Yunani Ontas, ajakan untuk bersatu dan berdamai tidak berarti mengabaikan aspirasi publik yang menjadi pemicu konflik luas di berbagai daerah.
Oleh karena itu, tegas Elvis Yunani Ontas, di tengah ajakan untuk menjaga persatuan dan perdamaian FORKOMA PMKRI Manggarai Timur juga menyampaikan beberapa catatan kepada pemerintah sebagai tanggapan atas dinamika kebangsaan saat ini.
'No peace no justice, Perdamaian sejati tidak dapat tercapai tanpa adanya keadilan," tutup Elvis Yunani Ontas dengan tegas.
Ada pun dalam Deklarasi Damai itu dihadiri oleh Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, Wakil Bupati Tarsisius Sjukur, Ketua DPRD Manggarai Timur Salesius Medi, Kapolres Manggarai Timur AKBP Haryanto, Dandim 1612 Manggarai, Perwakilan Pengadilan Negeri Ruteng, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Manggarai Timur, Ketua Bhayangkari Cabang Manggarai Timur, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, media, GMNI, PMKRI, dan organisasi lainya, serta undangan lainya.
Ada pun isi Deklarasi itu yakni, Deklarasi Damai Manggarai Timur :
"Kami, masyarakat Manggarai Timur, dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab kebangsaan, menyatakan komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam semangat Pancasila dan nilai-nilai luhur budaya bangsa, kami menolak segala bentuk kekerasan, provokasi, dan perpecahan. Kami berdiri bersama seluruh elemen bangsa untuk membangun Indonesia yang damai, adil, dan bermartabat demi generasi yang akan datang." (rob)
Lima Catatan Forkoma PMKRI Manggarai Timur untuk Pemerintah :
1. Mendesak pemerintah untuk menegekan supremasi hukum demi terciptanya keadilan sejati.
2. Melakukan pemberantasan korupsi sampai ke akar-akarnya tanpa memberi pengampunan terhadap koruptor.
3. Mendesak DPR RI untuk sesegera mungkin Mengesahkan UU perampasan aset bagi koruptor.
4. Mendesak presiden dan Kapolri untuk memberantas segala praktik penyakit masyarakat seperti judi online, Narkoba, yang terkesan terpelihara oleh institusi tertentu.
5. Mendesak pemerintah khususnya Polri untuk akomodatif dalam melayani masyarakat yang menyampaikan aspirasi tanpa adanya tindakan represif.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Manggarai Timur Terkini
POS-KUPANG.COM
Agas Andreas
Forkoma PMKRI Manggarai Timur
Demo Kenaikan Tunjangan DPR RI
Elvis Yunani Ontas
Aksi GMNI Ngada Luar Biasa, Dialog dengan DPRD Terjadi Diatas Aspal Jalan |
![]() |
---|
14 Poin Tuntutan Massa Aksi Forum Masyarakat Peduli Demokrasi kepada Pemda Manggarai Barat |
![]() |
---|
Bupati Manggarai Barat Edi Endi Bertemu Massa Aksi Forum MPD dan Terima 14 Poin Tuntutan |
![]() |
---|
Forum Masyarakat Peduli Demokrasi Datangi Kantor Bupati Manggarai Barat Bawa 14 Tuntutan |
![]() |
---|
Bupati Ende Yosef Badeoda Bakal Evaluasi Tunjangan 30 Anggota DPRD Ende |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.