Liputan Khusus

Lipsus - Siswa di Posko Pengungsian Lewotobi Rindu Belajar di Kelas

Dua siswi SDI Jongwolor Boru, dan SDK Bawalatang di Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang itu sulit memecahkan tugas matematika di posko pengungsian.

|
Editor: Ryan Nong
POS KUPANG/PAUL KABELEN
Siswa Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Flotim, belajar di tenda darurat yang diletakkan di samping halaman SMP Negeri 1 Wulanggitang, Flores Timur, Selasa (30/1). 

"Sekarang ini belum. Meski sudah turun ke Siaga, tapi pendataan kerusakaannya akan kami lakukan saat masa pemulihan," jelasnya.

 

Apresiasi PKO Flotim

Anggota DPRD Flores Timur, Ignasius Boli Uran, memberikan apresiasi kepada Dinas PKO Flotim yang cepat mencari solusi untuk keberlangsungan kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa terdampak erupsi.

Salah satu kebijakan itu, jelas Ignasius, adalah koordinasi efektif dengan Dinas PKO Sikka untuk memberikan ruang belajar bagi siawa yang ikut orang tua mengungsi ke desa-desa perbatasan Flores Timur-Sikka.

"Komisi C mengapresiasi Dinas PKO Flotim yang membangun koordinasi dengan sekolah-sekolah tempat pengungsi berada, sampai ke perbatasan untuk keberlangsungan pendidikan," katanya, Senin (29/1).

Ignasius juga mengpresiasi para guru yang terdampak bencana tapi tetap menerapkan metode pembelajaran yang dapat membuat siswa bangkit dari situasi psikologis akibat erupsi yang berkepanjangan. (cr6/cr4)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved