Sidang Kasus Prada Lucky
Baru Jadi Intel, Dua Prajurit Akui Masih Belajar Tangani Kasus Prada Lucky Namo
Sertu Lalu Rhamdani mengatakan dirinya tidak mengetahui persoalan yang sebenarnya dihadapi Prada Lucky maupun Prada Richard.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
“Masih belum satu bulan,” ujarnya menjawab pertanyaan hakim.
Thomas mengatakan, dirinya berada di bawah komando Letda Made Juni Arta Dana selaku Komandan Kompi Markas. Namun, perintah penyelidikan terhadap Prada Lucky diterimanya secara lisan dari Komandan Kompi A, Ahmad Faisal.
Ahmad Faisal sebelumnya mengaku memerintahkan pemeriksaan terhadap Prada Lucky karena menemukan percakapan di WhatsApp dan Instagram yang mengindikasikan adanya “penyimpangan sosial” saat melaksanakan razia judi online di kalangan prajurit.
Sidang akan dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan saksi dan terdakwa lainnya dalam kasus kematian Prada Lucky yang hingga kini masih menjadi perhatian publik di Nusa Tenggara Timur. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
| LIPSUS: Lucky dan Richard Disiksa Berkali-kali, Sidang Kedua Kematian Lucky Namo |
|
|---|
| Prada Richard Trauma, Minta Pindah dari Batalyon TP 834/Wakanga Mere |
|
|---|
| Diduga Lakukan Pembiaran, Orang Tua Prada Lucky Minta Hakim Hadirkan Komandan Batalyon Sebagai Saksi |
|
|---|
| Pratu Emeliano De Araujo Paksa Lucky dan Richard Menelpon Orang Tua Menggunakan Kulit Semangka |
|
|---|
| Prada Richard Menangis Dipaksa Berhubungan Intim Bersama Almarhum Prada Lucky Namo |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.