Opini
Opini: Suanggi dan Sihir dalam Perspektif Sains
Misalnya, ketika seseorang mengalami serangkaian kejadian buruk, mereka sering menghubungkannya dengan sihir.
Gejala fisik seperti gemetar atau napas terengah-engah, yang biasanya merupakan respons terhadap stres, dapat mengaburkan penilaian seseorang.
Perasaan ketakutan atau cemas ini sering kali membuat individu mengaitkan sensasi fisik dengan fenomena mistis, seperti sihir atau suanggi, meskipun tidak ada kaitan rasional.
Reaksi tubuh ini semakin diperburuk oleh kecemasan yang berlarut-larut, menciptakan sensasi yang terasa semakin nyata dan seolah-olah disebabkan oleh kekuatan gaib.
Fenomena ini menunjukkan bahwa banyak kepercayaan terhadap sihir atau suanggi sebenarnya berasal dari respons fisiologis tubuh terhadap ketakutan dan kecemasan, bukan dari kekuatan mistis yang sesungguhnya.
Pengaruh Zat Kimia dalam Persepsi
Zat kimiawi dalam otak, seperti dopamin, serotonin, dan kortisol, sangat mempengaruhi suasana hati dan persepsi kita. Ketidakseimbangan neurotransmitter ini dapat merubah cara kita memandang dunia.
Misalnya, kadar kortisol yang tinggi akibat stres dapat memicu perasaan cemas dan paranoid, mengaburkan penilaian rasional dan meningkatkan kecenderungan untuk mempercayai fenomena gaib.
Stres berkepanjangan yang meningkatkan kadar kortisol dapat membuat seseorang merasa terancam atau tidak aman.
Perasaan tertekan ini cenderung memperburuk persepsi dan mendorong individu mencari penjelasan mistik untuk kejadian-kejadian yang sebenarnya tidak terkait dengan kekuatan gaib. Sensasi normal pun bisa terasa berlebihan atau menakutkan.
Memahami pengaruh ketidakseimbangan kimiawi dalam tubuh membantu kita lebih kritis dalam menilai pengalaman.
Banyak kejadian yang tampak gaib dapat dijelaskan dengan faktor kimiawi dan fisiologis, membuka perspektif ilmiah yang lebih rasional terhadap fenomena mistis yang sering kali disalahartikan.
Simak terus berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.