Breaking News

Opini

Opini: Suanggi dan Sihir dalam Perspektif Sains

Misalnya, ketika seseorang mengalami serangkaian kejadian buruk, mereka sering menghubungkannya dengan sihir. 

|
Editor: Dion DB Putra
DOK PRIBADI
Yoseph Yoneta Motong Wuwur 

Gejala fisik seperti gemetar atau napas terengah-engah, yang biasanya merupakan respons terhadap stres, dapat mengaburkan penilaian seseorang. 

Perasaan ketakutan atau cemas ini sering kali membuat individu mengaitkan sensasi fisik dengan fenomena mistis, seperti sihir atau suanggi, meskipun tidak ada kaitan rasional.

Reaksi tubuh ini semakin diperburuk oleh kecemasan yang berlarut-larut, menciptakan sensasi yang terasa semakin nyata dan seolah-olah disebabkan oleh kekuatan gaib. 

Fenomena ini menunjukkan bahwa banyak kepercayaan terhadap sihir atau suanggi sebenarnya berasal dari respons fisiologis tubuh terhadap ketakutan dan kecemasan, bukan dari kekuatan mistis yang sesungguhnya.

Pengaruh Zat Kimia dalam Persepsi

Zat kimiawi dalam otak, seperti dopamin, serotonin, dan kortisol, sangat mempengaruhi suasana hati dan persepsi kita. Ketidakseimbangan neurotransmitter ini dapat merubah cara kita memandang dunia. 

Misalnya, kadar kortisol yang tinggi akibat stres dapat memicu perasaan cemas dan paranoid, mengaburkan penilaian rasional dan meningkatkan kecenderungan untuk mempercayai fenomena gaib.

Stres berkepanjangan yang meningkatkan kadar kortisol dapat membuat seseorang merasa terancam atau tidak aman. 

Perasaan tertekan ini cenderung memperburuk persepsi dan mendorong individu mencari penjelasan mistik untuk kejadian-kejadian yang sebenarnya tidak terkait dengan kekuatan gaib. Sensasi normal pun bisa terasa berlebihan atau menakutkan.

Memahami pengaruh ketidakseimbangan kimiawi dalam tubuh membantu kita lebih kritis dalam menilai pengalaman. 

Banyak kejadian yang tampak gaib dapat dijelaskan dengan faktor kimiawi dan fisiologis, membuka perspektif ilmiah yang lebih rasional terhadap fenomena mistis yang sering kali disalahartikan.

Simak terus berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved