Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 10 September 2023, 'Dibawah Empat Mata'

Salam damai sejahatera untuk kita semua. Setiap perkara selalu dicari saksi untuk menjadi saksi atas sebuah masalah yang telah diangkat

Editor: Edi Hayong
Foto Pribadi
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk Minggu 10 September 2023 berjudul 'Dibawah Empat Mata' 

POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul 'Dibawah Empat Mata'.

Dalam renungan pada Hari Minggu Biasa XXIII ini Bruder Pio Hayon SVD merujuk Bacaan I: Yeh. 33:7-9, Bacaan II: Rom. 13: 8-10 dan Injil:Mat.18:15-20

Berikut ini teks lengkap renungan yang ditulis Bruder Pio Hayon SVD.       

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus                                                                                                                                                                                                                           

Salam damai sejahatera untuk kita semua. Setiap perkara selalu dicari saksi untuk menjadi saksi atas sebuah masalah yang telah diangkat.

Saksi yang dimaksud adalah saksi yang melihat secara langsung kejadian bersangkutan dan harus memberi kesaksiannya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 10 September 2023, Tanggung Jawab dan Kewajiban Orang Beriman

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 10 September 2023, Corectio Fraterna Menegur Dengan Kasih

Ini berlaku jika masalah yang diangkat sudah dimajukan ke meja peradilan atau orang yang berwenang.

Maka kita harus menghadirkan saksi. Namun jika masalah itu sudah diselesaikan di bawah empat mata maka semuanya akan baik baik saja.

Karena bicara empat mata, muka dengan muka adalah cara terbaik untuk menyelesaikan masalah.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Hari ini kita sebagai Umat Berimat dalam satu kesatuan dengan gereja sedunia merayakan hari minggu biasa ke XXIII.

Bacaan yang direnungkan pada hari ini mengajak kita untuk selalu hadir bagi orang lain bahkan ketika dia berbuat salah pun di sana kita hadir untuk menyelamatkannya dengan teguran atau pun dengan nasihat kita.

Itu tugas utama kita sebagai umat beriman yang selalu membawa orang kembali kepada Allah dan menyelamatkannya.

Dalam bacaan pertama, kitab Nabi Yehezkiel. Melalui mulut nabi Yehezkiel kita diminta oleh Tuhan untuk selalu mendengarkan firman Tuhan demi namaNya dan mengajarkannya kepada orang lain.

Lebih dari itu, Tuhan memperingati kita juga untuk menjaga saudara-saudara kita yang Tuhan sudah percayakan kepada kita. Dan ketika mereka berbuat salah kita harus menegur mereka untuk bisa menyelamatkan mereka.

Ini tugas yang sudah Tuhan percayakan kepada kita. Mengapa demikian, karena Tuhan mau menyelamatkan siapa saja yang dikehendakiNya agar semua dapat diselamatkan.

Kita semua diminta pertanggungjawaban atas hidup dan kehidupan juga saudara kita sendiri. Dan ketika orang itu bertobat, kita telah menyelamatkannya. Tugas ini menjadi nyata dalam hidup kita sebagai orang beriman akan Allah yang hidup.

Dalam perspektif Paulus kita harus hidup untuk saling mengasihi karena dalam kasih itulah kegenapan hukum Taurat dan semua hukum lainnya.

Tugas ini diperkuat oleh Yesus dalam InjilNya hari ini untuk menegur saudara kita dibawah empat mata ketika dia bersalah. Yesus dalam konteks ini lebih memberi cara atau jalan dalam membantu saudara kita yang bersalah dengan beberapa tahapan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 9 September 2023, “Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat”

Tahapan paling dasar dan utama adalah “Jika saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu, engkau telah mendapatnya kembali.”

Yesus sangat meminta kita untuk menempatkan situasi ini dalam kasih persaudaraan.

Ungkapan di bawah empat mata berarti secara pribadi dari hati ke hati memberi teguran kepada saudara kita dan bukan dengan cara menyindir atau bahkan menghina dari jauh.

Orang yang berbuat salah juga kadang tidak menyadari akan kesalahannya maka memanggilnya dan menegurnya muka dengan muka, dari hati ke hati secara pribadi menjadi jalan terbaik sehingga kita menghindari meluaskan masalah dan ketidaknyamanan satu kehidupan komunitas persaudaraan.

Kebanyakan dari kita sangat sulit juga menegur orang dari muka ke muda dari hati ke hati tetapi selalu gampang untuk menceritakan kepada orang lain dan bahkan mengucilkan saudara kita itu.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 9 September 2023, Manusia Harus Dilindungi, Dibebaskan & Diselamatkan

Bagi Yesus tahap paling manusiawi dan penuh kasih persaudaraan itu adalah dengan menegurnya di bawah empat mata dari hati ke hati.

Dan Yesus menganjurkan beberapa tahap lanjutannya “Jika ia tidak mendengarkan engkau bawalah seorang atau dua orang lain supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.

Tahapan berikut adalah “Jika ia tidak mau mendengarkan mereka maka sampaikan soalnya kepada jemaat. Dan tahap selanjutnya adalah “jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah.”

Semua tahapan itu sebagai satu tahapan lain. Tetapi yang paling penting adalah bicaralah dari hati ke hati karena di dalamnya nilai kasih itu muncul dan kita pasti akan mendapatkannya kembali.

Kita diajak untuk selalu secara jujur menyampaikan kesalahan saudara kita dibawah empat mata dan bukan semakin menjauhkan dia.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 9 September 2023, Pendidikan Iman Berlangsung Terus-menerus

Karena dengan begitu baik kita pun saudara kita tidak mendapatkan keselamatan. Mari kita selalu belajar untuk saling mengasihi

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, Pertama: Tuhan selalu menginginkan kita selamat.

Kedua, setiap kita bertugas untuk menjaga dan menyelamatkan saudara kita yang bersalah dan bukan menjauhkan dia kalau dia berbuat salah.

Ketiga, kalau saudara kita berbuat salah, tegurlah dia di bawah empat mata, dari hati ke hati supaya kita mendapatkannya kembali.(*)

Ikuti Renungan Harian Katolik lainnya 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved