Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 9 September 2023, Pendidikan Iman Berlangsung Terus-menerus
John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kolose 1: 21-23, dan bacaan Injil Lukas 6: 1-5.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Pendidikan Iman Berlangsung Terus-menerus
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kolose 1: 21-23, dan bacaan Injil Lukas 6: 1-5.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini dilampirkan pula teks lengkap bacaan Sabtu 9 September 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Dalam berita injil hari ini, Yesus dan para murid diserang oleh golongan Farisi dan Ahli Taurat sebagai kelompok pelanggar hukum Sabat.
Tindakan yang dipersoalkan adalah mereka memetik bulir gandum dan memakannya. Apa yang salah?
Hal itu dilakukan pada hari Sabat, hari di mana orang berhenti melakukan kegiatan fisik apapun. Yesus membela para muridNya.
Ia membanrkan perbuatan ini dengan mengedepankan otoritasnya, bahwa Ia Anak Manusia, lebih besar dan berkuasa atas Hukum Sabat.
Konfrontasi antara Yesus dan kaum Farisi serta Ahli Taurat bisa dianggap sebagai strategi yang kurang tepat, mengingat Yesus akhirnya menjadi tokoh yang dibenci oleh golongan ini.
Namun Yesus melihat tidak ada pilihan lain daripada terus-menerus mengkritik cara hidup mereka, mengingat mereka
telah dikuasai oleh kepalsuan penghayatan iman.
Dengan konfrontasi itu, Yesus melakukan pendidikan dua arah.
Pertama, Yesus menunjukkan kepada para muridNya betapa penting menghayati iman secara murni dan berazaskan
cinta kepada Tuhan dan sesama.
Kedua, pada sisi lain, Yesus mengingatkan Kaum Farisi dan Ahli Taurat, bahwa walaupun mereka ahli Kitab Suci dan Hukum Taurat, mereka tidak otomatis masuk ke bilangan bangsa terpilih, jika mereka terus-menerus menghayati pola hidup ganda, penuh kemunafikan.
Tetapi jika bertobat, mereka pun akan masuk ke dalam bilangan umat terpilih.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 8 September 2-23, Mengandung dan Melahirkan
Pendidikan iman berlangsung terus-menerus dan kadang-kadang sangat menyakitkan. Kita belajar menerima kenyataan bahwa barangkali banyak pola hidup yang kita hayati bertentangan dengan nilai-nilai iman.
Pejabat pemerintahan sering harus mengambil keputusan yang berlawanan dengan kebenaran iman, melakukan pelayanan birokrasi yang tidak memihak pada kaum miskin dan marjinal dan sebagainya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.