Bikin Status Facebook Singgung Kebakaran Polda NTT, Operator Musik Bar di Kupang Ditangkap Polisi
Bikin Status Facebook Singgung Kebakaran Polda NTT, Operator Musik Bar di Kupang Ditangkap Polisi
Penulis: Gecio Viana | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Namun demikian, katanya, aktivitas kantor akan tetap berjalan karena untuk sementara akan pindah ke ruangan lain.
Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran dan belasan mobil tangki diturunkan untuk memadamkan api. Juga dua mobil water Canon milik Polda NTT. Proses pemadaman yang berlangsung sejak pukul 16.45 Wita mampu memadamkan api namun tidak menyelamatkan gedung bangunan yang telah berumur itu. Seluruh isi bangunan ludes, termasuk atap seng dan seluruh kusen terbakar dan menyisakan tembok gedung.
Proses pemadaman berlangsung hingga petang itu menjadi tontonan warga. Di lokasi gedung yang terbakar juga telah dipasang garis polisi untuk proses penyelidikan dan olah TKP lebih lanjut. (*)
* Kebakaran Gudang Polda NTT, Yadi Priyadi Sebut Sumber Api dari Ruangan TI Pol
Gudang di Polda NTT terbakar, Senin (5/8/2019) sekitar pukul 16.30 Wita.
Kasus Kebakaran Gudang Polda NTT, Yadi Priyadi Sebut Sumber Api dari Ruangan TI Pol
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pihak Polda NTT menyatakan bahwa penyebab kebakaran yang menghanguskan gedung Logistik Polda NTT masih dalam penyelidikan. Gedung yang memiliki tujuh ruangan itu terbakar pada Senin (5/8/2019) sore.
• Jambu Air untuk Ibu Hamil Muda dan Hamil Tua Banyak Manfaatnya, Mau Tahu Saja Atau Mau Tahu Banget?
• VIDEO: Gubernur NTT Viktor Laiskodat Janjikan Hal Manis Kepada 81 Kelompok Tani di Kabupaten Kupang
Karo Logistik Polda NTT Kombes Pol Yadi Priyadi kepada wartawan di Mapolda NTT pada Senin mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui persis penyebab peristiwa itu. Ia mengatakan, api pertama kali terlihat oleh anggota dari ruangan TI Pol. Namun pihaknya masih melakukan olah TKP dan penyelidikan mendalam.
"Tadi ada orang melihat katanya dari ruang TI Pol, tapi ini masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa api menyambar dengan cepat karena kondisi angin yang kencang pada sore itu.
Saat itu katanya, meski sudah usai jam kantor tetapi masih ada anggota yang beraktivitas di dalam ruang kantor.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun katanya, taksiran sementara total kerugian material dalam peristiwa ini mencapai angka Rp 10 miliar.
Hal ini diakuinya terdiri atas nilai gedung yang mencapai Rp 5 miliar dan material dalam ruang kantor senilai yang sama.
"Tidak ada korban jiwa, kendaraan di parkiran juga bisa diselamatkan. Namun kerugian diperkirakan kerugian Rp 10 m, dari gedung Rp 5 m dan perlengkapan ada di sana, seperti komputer, server, berkas pengadaan," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)