Timor Leste
Ketua ASEAN Dukung Timor Leste jadi Anggota Penuh pada Oktober
Komitmen KTT ASEAN ke-46 mempercepat negosiasi perjanjian ekonomi utama guna memfasilitasi proses aksesi Timor Leste.
POS-KUPANG.COM, KUALA LUMPUR - Pemegang keketuaan ASEAN 2025, Malaysia menegaskan dukungan bagi Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) untuk menjadi anggota penuh organisasi perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara itu. Keterangan Kementerian Luar Negeri Malaysia itu disampaikan di Kuala Lumpur.
Dalam pernyataan bersama di Dili pada Rabu (24/9/2025) kemarin, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim PM Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao mengingatkan kembali komitmen KTT ASEAN ke-46 untuk mempercepat negosiasi perjanjian ekonomi utama guna memfasilitasi proses tersebut.
Malaysia juga menegaskan kembali kesiapannya untuk terus memberikan bantuan pengembangan kapasitas dan dukungan lain yang diperlukan guna memfasilitasi Timor Leste dalam persiapan keanggotaan penuhnya di ASEAN.
Mengenai pengaturan pembebasan visa, kedua pemimpin menyambut baik penyelesaian prosedur akhir oleh kedua belah pihak, yang membuka jalan bagi pembebasan visa bagi warga negara Malaysia yang bepergian ke Timor Leste, efektif mulai 16 Agustus 2025.
Baca juga: PM Anwar Ibrahim Puji Cerminan Persahabatan Malaysia - Timor Leste
Baca juga: PM Anwar Ibrahim Janjikan Perayaan Besar Sambut Aksesi Timor Leste ke ASEAN
Pengaturan baru tersebut turut memenuhi salah satu persyaratan dalam Peta Jalan untuk keanggotaan penuh Timor Leste di ASEAN.
Sementara Timor Leste, melalui PM Xanana Gusmao, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pemerintah Malaysia atas dukungannya yang teguh dan tak tergoyahkan bagi proses aksesi dan integrasi Timor Leste ke ASEAN.
Kemlu Malaysia menyatakan pertemuan Anwar dengan Xanana Gusmao berlangsung dengan diskusi yang produktif, membahas hubungan dan kerja sama bilateral, serta bertukar pandangan secara mendalam mengenai isu-isu regional dan multilateral yang menjadi perhatian bersama.
Pertemuan tersebut berlangsung dalam semangat persahabatan dan saling menghormati, mencerminkan hubungan bilateral yang hangat dan bersahabat antara kedua negara sejak terjalinnya hubungan diplomatik pada tahun 2002. Adapun pertemuan itu berlangsung saat Anwar Ibrahim berkunjung ke Timor Leste pada 23–24 September. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.