Jakarta Terkini
Pertamina Patra Niaga Imbau Masyarakat Waspada Hoaks, Pastikan dari Sumber Resmi
Pertamina Patra Niaga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap berbagai informasi menyesatkan atau hoaks yang beredar luas
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Pertamina Patra Niaga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap berbagai informasi menyesatkan atau hoaks yang beredar luas di media sosial.
Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun mengatakan praktik disinformasi ini dinilai meresahkan dan dapat menimbulkan keresahan publik, bahkan merugikan nama baik Pertamina maupun pemerintah.
“Penyebaran hoaks ini sangat disayangkan karena tidak hanya mencoreng nama Pertamina sebagai BUMN milik negara, tetapi juga pemerintah yang selama ini berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ungkap Roberth Dumatubun.
Pertamina menegaskan sejumlah isu yang belakangan ramai dibicarakan publik merupakan informasi palsu. Pertama,terkait hoaks pembatasan pengisian BBM. Isu yang menyebutkan pembatasan pengisian BBM hingga 7 hari untuk mobil dan 4 hari untuk motor, serta larangan bagi penunggak pajak kendaraan, dipastikan tidak benar.
Baca juga: De Javasche Bank Simpan Brankas 13 Ton, 60 Ton Emas, hingga Pendingin Alami
Penyaluran BBM, khususnya subsidi, tetap berjalan sesuai aturan pemerintah dengan mekanisme yang lebih transparan dan tepat sasaran.
Kedua, hoaks kebakaran SPBU. Video yang dikaitkan dengan kebijakan pembatasan BBM ternyata merupakan rekaman lama insiden kebakaran SPBU di Aceh pada 2024, bukan kejadian baru.
Ketiga, hoaks penyerbuan SPBU Lumajang. Video viral yang menyebut masyarakat menggeruduk SPBU di Lumajang juga tidak benar. Faktanya, pada 17 September 2025 terjadi keributan kecil saat karnaval di Desa Sentul.
Warga yang berdesakan berteduh di SPBU karena hujan deras, sementara kericuhan dipicu pengaruh minuman keras, bukan layanan BBM.
Baca juga: Smartfren Kenalkan Internet Murah Lewat Fun Run dan Zumba di Kupang
Selain itu, Pertamina juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai hoaks lain seperti rekrutmen fiktif yang meminta biaya, isu mobil tangki mengisi di SPBU swasta, hingga kabar palsu terkait harga BBM.
“Masyarakat kami imbau untuk selalu memastikan kebenaran informasi melalui kanal resmi perusahaan, seperti Pertamina Call Center 135 atau akun resmi media sosial Pertamina,” tegas Roberth Dumatubun.
Dengan kewaspadaan bersama, Pertamina berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh kabar menyesatkan yang beredar, sekaligus mendukung terciptanya informasi publik yang sehat dan terpercaya. (iar)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
| PLN Buka Peluang untuk Lulusan D3-S2 Ikut Berkontribusi Bagi Sektor Energi Indonesia |
|
|---|
| Negara Bayar Premium, Anak-anak MBG Terima Makanan Murahan |
|
|---|
| Bank Mandiri Hadirkan Lingkungan Belajar Layak untuk NTT, Dukung Pendidikan Nasional |
|
|---|
| De Javasche Bank Simpan Brankas 13 Ton, 60 Ton Emas, hingga Pendingin Alami |
|
|---|
| Artha Graha Buka Suara Terkait Isu Privatisasi Pulau Padar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.