NTT Terkini

Kabur demi Hidup: Aktivis Sumba Laporkan Dugaan Penyiksaan Brutal terhadap PMI Dini Lunga Nani

Kasus ini mencuat setelah Dini ditemukan kabur dari rumah majikannya pada 27 Oktober 2025, dan foto kondisinya yang memprihatinkan viral

Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
POSKUPANG.COM/ONONG BORO
Rambu Dai Mami, pendamping, Dini Lunga Nani, PMI korban penganiayaan di Malalsya mengisahkan korban saat dianiaya majikan dan melarikan diri pada 27 Oktober 2025. 

"Jika kontrak dan lokasi kerja tidak sesuai, itu sudah indikasi masalah," tegas Rambu.

Meski Sabana Sumba selama ini berfokus pada isu masyarakat adat dan kekerasan berbasis gender, Rambu mengatakan bahwa lembaganya tidak bisa tinggal diam menghadapi kasus ini. 

"Ini menyangkut nyawa perempuan Sumba. Kami harus turun tangan," ujarnya. 

Sebelum melapor ke Polda NTT pada 6 November 2025, Rambu terlebih dahulu menemui orang tua korban di kampung pada 30 Oktober untuk memastikan pendampingan dapat dilakukan secara menyeluruh.

Rambu menambahakan, semiga laporan ini menjadi pintu masuk penegakan hukum terhadap dugaan penganiayaan dan perdagangan orang yang menimpa Dini, serta memperkuat perlindungan bagi para PMI asal NTT yang selama ini kerap bekerja dalam situasi rentan. (rey)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved