Kelangkaan Solar

Kelangkaan Solar di NTT Dipicu Kuota Berkurang, Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Aman

Selain di Kota Kupang, kelangkaan solar terjadi juga di SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Maumere, Kabupaten Sikka.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR ISMAIL
ANTREAN - Suasana antrean kendaraan di SPBU El Tari Kota Kupang, Senin (17/11/2025). 

Hingga November 2025, distribusi Biosolar subsidi di Sikka telah mencapai 7 ribu KL atau sekitar 88 persen dari total kuota tahunan. 

Kondisi ini menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat, sehingga beberapa lembaga penyalur perlu diatur ulang agar tidak melewati batas yang telah ditetapkan.

Pertamina Patra Niaga juga telah berkoordinasi dengan pemerintah dan BPH Migas terkait kemungkinan penambahan kuota untuk mengamankan pasokan hingga akhir tahun.

Ahad menegaskan komitmen Pertamina dalam memastikan BBM subsidi tersalurkan tepat sasaran, khususnya bagi konsumen kendaraan yang berhak.

“Kami memperketat pengawasan agar penyaluran BBM tepat sasaran dan meminimalkan potensi penyelewengan oleh pihak tidak berhak. Dengan langkah ini, kami berharap distribusi dapat berjalan lancar dan situasi segera kembali normal,” ungkapnya.

Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat membeli BBM sesuai kebutuhan dan melaporkan jika menemukan indikasi pelanggaran atau ketidaknyamanan saat bertransaksi di SPBU melalui Pertamina Contact Center 135.

Melalui penjelasan ini, Pertamina menegaskan kembali bahwa kelangkaan yang terjadi di beberapa titik tidak disebabkan kekurangan stok, melainkan mekanisme pengendalian yang dilakukan untuk menjaga agar pendistribusian BBM subsidi tetap sesuai aturan dan tidak melebihi kuota. (iar/any)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved