Kelangkaan Solar
Kelangkaan Solar di NTT Dipicu Kuota Berkurang, Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Aman
Selain di Kota Kupang, kelangkaan solar terjadi juga di SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Maumere, Kabupaten Sikka.
Dalam satu hari biasanya Ferdinan memperoleh Rp700.000 dengan harga air pernah tangki ukuran 5000 Liter sebesar Rp70.000
"Kalau sekarang intinya usaha tidak mati, tidak tahu kenapa hampir setiap akhir tahun," ujarnya.
Salah satu petugas SPBU yang mengatur kendaraan mengatakan ia baru dapat shift sore. "Tadi tidak lihat jam, tapi solar sudah ada sekitar jam 4," ungkapnya.
Pengurangan Kuota
Di SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan, kelangkaan solar juga terjadi sehingga berdampak kendaraan mengantre di SPBU 54.855.01 Oebesa.
Hal ini dibenarkan oleh Pengawas SPBU 54.855.01 Oebesa, Muti Biliu. Menurutnya, kondisi ini dipicu ada pembatasan dari depot.
"Iya, betul. Ketong (kami) juga dapat stok terbatas dari depot. Jadi disini satu minggu bisa dapat delapan ton, itu satu kali saja," ungkap Muti Biliu.
Menurutnya pada kondisi normal, SPBU Oebesa selalu di beri jatah BBM sebanyak delapan ton per hari, namun saat ini jumlah tersebut untuk pasokan satu minggu.
"Dulu masih normal kita pesan, satu hari delapan ton. Tapi sekarang kita minta satu hari delapan ton tidak bisa, karena dari sana yang kasih batas dari depot, " tegasnya.
Muti menjelaskan stok minyak atau BBM akan masuk ke SPBU tergantung pada pelayanan di Kupang. Sehingga untuk SPBU Oebesa sering restok BBM pukul 13.00 wita hingga pukul 18.00 wita.
Tak hanya SPBU Oebesa, Muti mengatakan semua SPBU di Kabupaten TTS mengalami hal yang sama terkait pembatasan stok BBM ini.
"Bukan hanya ketong SPBU saja yang begini. Ada Pertamina Dex kan sama dengan untuk kendaraan diesel. Kalau solar kan subsidi, makanya kasih batas. Kalau Pertamina Dex bukan subsidi, " tegasnya.
Muti mengatakan BBM jenis pertamina Dex dalam kondisi normal, dan hanya solar yang mengalami kelangkaan.
"Kalau Pertalite masih masuk, tiap hari masuk dapat paling sedikit 16 ton, " ungkapnya.
Terkait keluhan pelanggan, Pengawas SPBU Oebesa mengaku kerap mendapatkan pengeluhan dari pelanggan, khususnya sopir truk proyek.
"Keluhan dari pelanggan memang banyak yang mengeluh. Mungkin sekarang ada musim orang kerja proyek, jadi mobil truk begitu mau jalan setengah mati (kesulitan). Tapi karena ini kondisinya dari sana (depot)," jelasnya.
kelangkaan solar
Pertamina Patra Niaga
Ahad Rahedi
Biosolar
Timor Tengah Selatan
Nusa Tenggara Timur
POS-KUPANG.COM
| Jadwal Kapal Pelni Lawit Hingga 5 Desember 2025, Sore Ini Bima ke Benoa |
|
|---|
| Harga Emas Senin Sore Naik Lagi, Emas UBS Rp 3.000, Galeri24 Rp 7.000 |
|
|---|
| Sidang Kasus Prada Lucky, Ahli Tegaskan Batas Wewenang Atasan dalam Struktur Komando TNI |
|
|---|
| 16 Kabupaten di NTT Belum Berhasil Dalam Program Stop BAB di Sembarang Tempat |
|
|---|
| Dapur Makan Bergizi Gratis Mulai Beroperasi, Puluhan Warga Desa Taaba Kini Punya Pekerjaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Antrean-Kendaraan-di-Salah-Satu-SPBU-Kota-Kupang.jpg)