Malaka Terkini

Dapur Makan Bergizi Gratis Mulai Beroperasi, Puluhan Warga Desa Taaba Kini Punya Pekerjaan

Saat ini, dapur MBG di Desa Taaba telah menyerap lebih dari 30 tenaga kerja lokal, seluruhnya putra-putri Desa Taaba yang lolos seleksi ketat

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/KRISTOFORUS BOTA
DAPUR MBG - Puluhan warga lokal di Desa Taaba terserap bekerja di dapur MBG yang telah beroperasi di Desa tersebut, Senin (17/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Kesempatan kerja didapat warga Desa Taaba setelah beroperasinya dapur MBG di wilayah tersebut
  • Penyerapan tenaga kerja itu diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran
  • Saat ini, dapur MBG di Desa Taaba telah menyerap lebih dari 30 tenaga kerja lokal

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota

POS-KUPANG.COM, BETUN - Puluhan warga Desa Taaba, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka kini menikmati kesempatan kerja baru berkat hadirnya dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang resmi beroperasi di desa tersebut. 

Program nasional itu tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal.

Saat ini, dapur MBG di Desa Taaba telah menyerap lebih dari 30 tenaga kerja lokal, seluruhnya putra-putri Desa Taaba yang lolos seleksi ketat sesuai standar Badan Gizi Nasional )BGN).

Penyerapan tenaga kerja itu diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menggerakkan roda ekonomi desa.

Kepala Desa Taaba, Ida Hoar Nahak, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya kepada warga desa yang berhasil lulus seleksi.

“Profisiat untuk masyarakatku yang lulus seleksi bekerja di Dapur MBG. Keberadaan dapur ini merupakan kesempatan emas bagi masyarakat Desa Taaba untuk mendapatkan pekerjaan. Kita harus bersyukur dan menjaga keberadaan Dapur MBG ini,” ujarnya, Senin (17/11/2025).

Ida menjelaskan, proses pembangunan dapur MBG di Desa Taaba tidaklah instan. Lokasi tersebut dipilih setelah melalui kajian panjang dan pemenuhan berbagai persyaratan teknis.

Berbagai pihak juga terus berkoordinasi agar titik lokasi tetap berada di Taaba. Setelah seluruh syarat terpenuhi, pembangunan dapur pun akhirnya dapat direalisasikan.

Baca juga: Progres Empat Proyek SPAM di Kabupaten Malaka: Tiga Capai Kemajuan Signifikan, Satu Terlambat

Ia berharap seluruh tenaga kerja lokal dapat menjalankan tugas sesuai aturan dan terus meningkatkan keterampilan demi pelayanan yang semakin berkualitas.

 Pemerintah Desa Taaba, lanjutnya, berkomitmen mendukung penuh pengelolaan dapur MBG serta melakukan monitoring rutin agar operasional berjalan baik demi pemenuhan gizi bagi anak-anak sasaran.

Beroperasinya dapur MBG di Desa Taaba, Ida juga berharap menjadi langkah awal peningkatan kualitas gizi anak sekaligus pendorong kemajuan ekonomi lokal melalui pembukaan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

Sementara itu, Pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Taaba, Albertus Klau Bria, mengungkapkan bahwa pada minggu pertama operasional, dapur MBG Taaba akan melayani 3.000 anak penerima manfaat. Anak-anak tersebut tersebar di lima desa yakni Taaba, Leunklot, Hatimuk, Wesey, dan Kleseleon. (ito)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved