Manggarai Timur Terkini

Yufentius Tongkang dan Warga Gotong-Royong Bersihkan Jalan Patekaca-Puar Miteng

Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur (Matim) Yufentius Tongkang atau akrab disapa Yufen Tongkang dalam resesnya

POS-KUPANG.COM/DOK-PRIBADI
YUFENTIUS - Anggota DPRD Manggarai Timur Yufentius Tongkang bersama warga Desa Bea Ngencung sedang membersihkan jalan Patekaca-Puar Miteng. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur (Matim) Yufentius Tongkang atau akrab disapa Yufen Tongkang dalam resesnya bersama masyarakat Kampung Bantuk dan Patekaca, Desa Bea Ngencung, Kecamatan Ranamese, bergotong-royong membersihkan jalan Kabupaten Patekaca-Puar Miteng. 

Yufentius Tongkang kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (11/10/2025), menerangkan, pada kegiatan reses kali ini, ia melakukan inisiatif mengajak warga Desa Bea Ngencung untuk membersihkan rumput dan pohon-pohon yang tumbuh menghalangi jalan Kabupaten Patekaca-Puar Miteng. 

Ada pun jalan tersebut dibangun sejak beberapa puluh tahun yang lalu saat itu masih Kabupaten Manggarai, belum terbentuk Kabupaten Manggarai Timur. 

Yufentius Tongkang mengatakan, kegiatan bakti sosial gotong-royong ini yang ia lakukan bersama warga dengan membersihkan jalan tersebut agar tidak menghalangi anak-anak yang hendak bersekolah di SD Bantuk dan juga lalu lintas warga. 

Baca juga: Razia Pemberantasan Peredaran Narkoba, Handphone dan Pungli di Lapas Atambua 

Selain itu, bakti sosial gotong-royong ini dilakukan juga dengan tujuan untuk memberikan rasa tanggungjawab kepada masyarakat untuk menjaga dan memelihara fasilitas umum yang telah dibangun pemerintah serta mengerakan kembali budaya gotong-royong yang kini mulai luntur.

Yufentius Tongkang meminta kepada pemerintah Desa dan warga masyarakat untuk tumbuhkan kembali semangat gotong-royong. 

"Kita sebagai rakyat yang baik harus punya tanggung jawab terkait kebersihan lingkungan. Salah satunya kita melakukan bakti sosial gotong-royong bersihkan jalan ini untuk akses lalu lintas masyarakat dan juga anak-anak sekolah. Ini fasilitas publik untuk kepentingan banyak orang," ujar Yufentius Tongkang

Budaya gotong-royong ini sudah ia terapkan saat membantu perbaiki deker di Kampung Lidi. Pembangunan deker itu juga dilakukan oleh masyarakat dengan semangat bakti sosial gotong-royong. 

Yufentius Tongkang juga dalam reses kali ini akan membantu pembangunan jalan di Purang Mese, Desa Compang Ndejing. Proses pekerjaan juga dengan kerja bakti gotong-royong bersama warga. 

"Akan ada kerja jalan di Desa Compang Ndejing dan saya akan lakukan hal yang sama bersama masyarakat bergotong-royong. Ini cara saya untuk hidupkan kembali budaya gotong-royong di tengah-tengah masyarakat," ujar Yufentius Tongkang. 

Baca juga: Mitra MBG Sejahtera Desaku Layani 3.473 Penerima Manfaat

Yufentius Tongkang juga berjanji akan mengangkat kembali semangat gotong-royong saat Paripurna DPRD bersama Pemerintah Daerah.

Hal ini sangat perlu agar warga mempunyai kepedulian dan tanggung jawab terhadap fasilitas umum yang telah dibangun pemerintah dengan cara bergotong-royong memeliharanya. 

"Saya juga akan sampaikan ke Pemerintah Daerah dalam hal ini Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati saat Paripurna nantinya untuk sampaikan ke camat dan kepala desa agar tumbuhkan kembali semangat gotong-royong ini di masyarakat," ujar Yufentius Tongkang.

Yufentius Tongkang juga dalam kesempatan itu, memberikan sumbangan untuk pembangunan Kapela Bantuk. Sumbangan itu diambil dari penghematan biaya makan saat reses bersama masyarakat tersebut. 

Yufentius Tongkang juga dalam kesempatan itu mencatat semua aspirasi masyarakat seperti kebutuhan listrik di Kampung Bantuk, dan air bersih serta kebutuhan dasar lainya di Desa Bea Ngencung untuk diperjuangkan kepada pemerintah daerah.

Baca juga: Sertifikat Tanah Program PTSL untuk 493 Warga Desa Nirakliung di Sikka

Namun Yufentius Tongkang berharap masyarakat memahami dengan kondisi keuangan saat ini dampak dari efesiensi anggaran. 

Khusus terkait dengan belum adanya listrik di Kampung Bantuk, Desa Bea Ngencung, kata Yufen, akan menjadi perhatiannya. 

"Dalam waktu dekat akan terjawab karena pihak PLN sudan turun melakukan survei. Kampung Bantuk wajib ada listrik karena disana juga ada fasilitas publik seperti sekolah, kapela dan Pustu, selain kebutuhan di rumah warga," ujar Yufentius Tongkang

Lebih lanjut Yufentius Tongkang juga menegaskan, segala pembangunan infrastruktur seperti jalan, sekolah, dan air bersih yang dibangun baik oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat di desa.

Baca juga: LIPSUS: SPPG Diberi Waktu Satu Bulan Urus Sertifikat Laik Higiene Sanitasi SLHS

Yufentius Tongkang juga merupakan bentuk perjuangan anggota DPRD, sebab anggota DPRD sangat memahami terkait kondisi kehidupan riil masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. 

Karena itu, Yufentius Tongkang juga berharap kepada Pemerintah Desa untuk memanfaatkan dan mengelola dengan baik seluruh bantuan pembangunan.

Seperti saat ini ada pembangunan sumur bor untuk air bersih di desa Bea Ngencung agar benar-benar dirasakan oleh masyarakat dan juga memberikan kontribusi untuk PAD desa maupun PAD Pemerintah Daerah. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 


TRIBUNFLORES.COM/DOK-PRIBADI
Anggota DPRD Manggarai Timur Yufentius Tongkang bersama warga Desa Bea Ngencung sedang membersihkan jalan Patekaca-Puar Miteng. 
 


 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved