Bupati Agas Andreas Launching Perbup Penyelenggaraan Expo Pendidikan Manggarai Timur 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG -- Bupati Manggarai Timur Agas Andreas melaunching Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 74 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Expo Pendidikan Manggarai Timur. 

Kegiatan yang diangkat dengan tema 'Dari Kegiatan Sporadis Menuju Program Strategis, Berkelanjutan, Berbasis Budaya, Literasi, Numerasi, dan Karakter' ini berlangsung di pelataran Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai Timur, di Lehong, Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong, Selasa (7/10/2025).

Turut mendampingi pelaunchingan itu, Wakil Bupati Manggarai Timur Tarsisius Sjukur, Ketua DPRD Manggarai Timur Salesius Medi, Kapolres Manggarai Timur AKBP Haryanto, Sekda Manggarai Timur Boni Hasudungan, dan Kepala Dinas PPO Manggarai Timur, Winsensius Tala. 

Turut hadir sejumlah pimpinan Perangkat Daerah, Pimpinan Instansi Vertikal, pimpinan BUMN/BUMD, para pengawas, kepala SD/SMP, dan perwakilan peserta didik. 

Selain melaunching Perbup Manggarai Timur tentang Penyelenggaraan Expo Pendidikan, juga secara bersamaan Bupati Agas, melaunching Website Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur. 

Baca juga: Pemkab Manggarai Timur Perkuat Konservasi Hewan Langka Rugu Pota

Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, dalam sambutanya, mengatakan, launching Peraturan Bupati Manggarai Timur Nomor 74 Tahun 2025 tentang Penyelenggaran Expo Pendidikan Manggarai Timur dan website Dinas PPO merupakan tonggak penting dalam transformasi pendidikan di Kabupaten Manggarai Timur.

Menurut Bupati Agas, sinergi antara regulasi dan teknologi - dua instrumen modern yang akan mempercepat kemajuan pendidikan Manggarai Timur.

Perbup memberikan legal framework, sementara website memberikan platform digital dimana keduanya saling melengkapi dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang modern, transparan, dan akuntabel. 

"Ini adalah strategi terencana untuk menunjukkan bahwa transformasi pendidikan memerlukan pendekatan holistik - regulasi yang kuat dan teknologi yang canggih,"ujarnya. 

Bupati Agas juga menegaskan, Peraturan Bupati tentang Expo Pendidikan bukan sekadar dokumen administratif, tetapi adalah legal framework yang menjamin keberlanjutan program strategis pendidikan. 

"Ini adalah wujud komitmen politik yang diterjemahkan menjadi legal will, sehingga tidak bergantung pada pergantian kepemimpinan atau perubahan kondisi politik. Expo Pendidikan yang kita atur melalui Peraturan Bupati ini adalah instrumen strategis untuk pembinaan literasi, budaya, dan karakter peserta didik - tiga pilar yang saya sebut sebagai Trilogi Pendidikan Berkelanjutan Manggarai Timur,"Ujarnya.

Menurut Bupati Agas, Literasi abad 21 adalah kompetensi multidimensi yang mencakup: Literasi Baca-Tulis, Literasi Numerasi , Literasi Sains, Literasi Digital, Literasi Finansial serta Literasi Budaya dan Kewargaan. 

Expo Pendidikan disebut sebagai Ekosistem Literasi Hidup karena Melalui Expo Pendidikan Siswa tidak hanya consuming knowledge tetapi creating knowledge dengan melakukan riset, menganalisis data, menyusun laporan, dan mempresentasikan temuan.

Dikatakan Bupati Agas, di era globalisasi ini, budaya lokal menghadapi tantangan serius dari penetrasi budaya asing yang masif. Melalui regulasi ini, untuk memastikan: Nilai-nilai budaya Manggarai timur terintegrasi dalam setiap aspek expo, seni dan budaya tradisional mendapat ruang yang layak, inovasi berbasis kearifan lokal didorong dan diapresiasi, bahasa daerah dilestarikan dan dikembangkan, generasi muda memahami dan bangga dengan identitas kulturalnya karena budaya adalah soft power yang dapat menjadi kekuatan kompetitif daerah.