Manggarai Timur Terkini
Pemkab Manggarai Timur Adakan Mobil Damkar Kapasitas 4000 Liter, Wabup Tarsisius: Harus Siap 24 Jam
Ia juga meminta agar aset penting ini harus dijaga, dirawat, karena ini adalah sarana yang berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Timur mengadakan 1 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) jenis water suplay berkapasitas 4.000 liter.
Serah Terima mobil Damkar ini dihadiri Wakil Bupati Manggarai Timur, Tarsisius Sjukur, bersama Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dan jajaran petugas pemadam kebakaran Kabupaten Manggarai Timur. Turut hadir juga Zakarias Kedang, ST selaku PPK dan Direktur PT. Munja Utama Indonesia Robertus B. Berot.
Zakarias Kedang selaku PPK dalam rilis yang diterima TRIBUNFLORES.COM, Selasa (7/10/2025), menerangkan Pemda pada tahun anggaran 2025 ini mendatangkan 1 unit mobil pemadam kebakan jenis water suplay yang dilengkapi dengan pompa yang berfungsi sebagai pemadam kebakaran serta menggunakan sistem pompa PTO (Power Take Off) pump and roll single cabin.
"Ini adalah mobil pemadam kebakaran pertama yang dimiliki oleh Pemda Manggarai Timur yang berfungsi untuk pemadaman kebakaran, mengangkut petugas, menangani situasi darurat kebakaran serta melakukan penyelamatan terhadap korban. Kendaraan ini juga membawa pasokan air, selang dan peralatan khusus lainnya untuk mempermudah tugas di lokasi kejadian," terang Zakarias.
Wabup Tarsisius, mengatakan, unit pemadam kebakaran merupakan salah satu sarana yang diperlukan oleh petugas pemadam kebakaran untuk memudahkan tugas di lapangan sehingga bisa ditangani secara cepat, tepat dan meminimalisir efek pada korban juga kerugian materi yang akan dialami.
Baca juga: Bupati Manggarai dan Manggarai Timur Beri Apresiasi di Moment HUT ke-80 TNI
Dikatakan, petugas Damkar harus selalu siap dan responsive terhadap berbagai informasi dan pengaduan masyarakat terkait bencana kebakaran, yang dapat ditangani oleh petugas, terkhusus manjemen kesiapan unit pemadam yang dapat beroperasi selama 24 jam.
"Saya tegaskan agar unit pemadam kebakaran ini harus beroperasi selama 24 jam. Karena itu manajemennya harus didesain sebaik mungkin, termasuk control terhadap kondisi air dalam kendaraan yang harus selalu penuh dan siap digunakan," tegasnya.
Ia juga meminta agar aset penting ini harus dijaga, dirawat, karena ini adalah sarana yang berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat.
"Saya sudah dengar bahwa akan ada pelatihan kepada petugas Damkar dari tim Munja Utama, karena itu semuanya wajib mengikuti pelatihan dimaksud. Mari kita bertanggungjawab kepada daerah ini, sesuai dengan tugas pokok kita masing-masing,"ujar Wabup Tarsi. (rob)
Khairul menjelaskan proses penggunaan mesin cetak batako kepada tim Manajemen PLN UIP Nusra.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.