Manggarai Barat Terkini

Wah, Turis Asing Rekam Genangan Air Kotor di Jalan Soekarno-Hatta Labuan Bajo

Genangan air kotor paska hujan lebat di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Labuan Bajo, Mabar

|
POS-KUPANG.COM/PETRUS CHRISANTUS GONSALES 
GENANGAN - Genangan air di Kampung Air Kelurahan Labuan Bajo Manggarai Barat  

Laporan POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

POS-KUPANG.COM.COM, LABUAN BAJO - Genangan air kotor pasca hujan lebat di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo direkam warga negara asing.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Sabtu (11/10/2025), beberapa warga negara asing yang melintas di atas trotoar mengambil foto dan video menggunakan handphone dan camera GoPro.

Genangan air tersebut setinggi lutut orang dewasa. Beberapa pengendara sepeda motor terpaksa melintas dinatas trotoar. 

Terlihat seseorang warga terpaksa mengambil air genangan di badan jalan menggunakan ember hitam, lalu membuangnya ke luar. 

Saat diwawancara POS-KUPANG.COM, Herman, warga di sekitar menyampaikan kondisi tersebut bukan baru terjadi pertama kali ketika hujan tiba.

Baca juga: LIPSUS: 85 Persen Pelajar Terpapar Seks Bebas, Kasus HIV AIDS Meningkat

"Selama saya di sini sudah seperti ini. Kalau hujan besar ya seperti begini," ujarnya, secara singkat.

Hal senada disampaikan Jul, seorang warga yang sedang melintas di trotoar jalan. Ia menyampaikan genangan air sudah sering terjadi berulang kali.

"Biar hujan sedikit saja sudah begini. Masalahnya pembuangan dari Puskesmas itu kari ke sini," kata Jul.

Ia menuturkan pembuangan air di sisi kiri dan kanan jalan sangat kecil, menjadikan lokasi tersebut menjadi sasaran genangan air.

"Drainase yang dibuat pemerintah pusat ini baik kiri kanan tersumbat semua ini, biar sebentar saja hujan tetap begini dia," ujarnya.

Secara terpisah, Darwis warga RT 14, RW 06, Kampung Air Kelurahan,Labuan Bajo Kecamatan Komodo, menyampikan kompleknya sangat terdampak genangan air.

"Kalau hujan rumah kami terendam banjir. Sudah bertahun-tahun. Tahun 2921, kulkas ada 14 biji rusak semua," kata Darwis.

Ia menuturkan genangan tersebut akibat lubang pembuangan air ke laut sangat kecil. Sehingga aliran air tidak lancar.

"Dalaman ini sekitar 60 centi mulai dari atas. Kami harus turun untuk bersihkan ini," katanya.

Ia mengaku hal tersebut sudah disampaikan dan diusulkan kepada pemerintah setempat tetapi belum direspon.

Disaksikan POS-KUPANG.COM,  di sekitar genangan air, terdapat sampah kardus, plastik yang menumpuk di atas trotoar jalan. 

Terlihat genangan air tersebut keruh dan kotor. Aromanya tidak sedap dihirup. (moa)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved