Opini: NTT Mengayuh ke Panggung Dunia

Ada ruang produksi, ruang distribusi, dan ruang apresiasi yang terbentuk. Inilah wujud nyata pariwisata berbasis masyarakat.

Identitas yang Diperkokoh

NTT memiliki kekayaan budaya yang beragam. Namun, tidak semua potensi itu dikenal luas di tingkat nasional, apalagi internasional. 

Tour de EnTeTe memberi panggung besar untuk memperkenalkan identitas lokal. 

Tenun ikat yang dipamerkan, tarian tradisional yang ditampilkan, hingga kuliner khas yang disajikan kepada tamu asing, semua menjadi bagian dari diplomasi budaya.

Di hadapan dunia, NTT tidak lagi hanya dipandang sebagai destinasi wisata alam dengan ikon Labuan Bajo. 

Kini, NTT hadir sebagai tuan rumah event internasional yang memadukan olahraga, budaya, dan pariwisata. Identitas daerah diperkokoh, rasa percaya diri masyarakat tumbuh, dan kebanggaan kolektif semakin menguat.

Dalam konteks kebangsaan, Tour de EnTeTe juga mempertegas posisi Indonesia sebagai negara dengan potensi sport tourism yang melimpah. 

Jika sebelumnya sorotan hanya tertuju pada Tour de Singkarak atau Mandalika MotoGP, kini NTT menambah deretan destinasi unggulan. 

Panggung olahraga internasional menjadi sarana diplomasi yang efektif untuk memperkuat citra bangsa.

Optimisme NTT

NTT adalah daerah dengan banyak tantangan, tetapi juga menyimpan potensi luar biasa. 

Tour de EnTeTe adalah bukti bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk melangkah ke panggung dunia. 

Dengan kerja sama dan komitmen, NTT mampu menghadirkan sebuah event internasional yang membanggakan.

Optimisme ini penting dijaga. Jika Tour de EnTeTe berhasil diposisikan sebagai agenda tahunan strategis, maka dampaknya akan meluas ke berbagai sektor: pariwisata, ekonomi kreatif, transportasi, hingga pendidikan olahraga.