Opini

Opini: Peningkatan Kualitas Pendidikan di NTT Sebagai Kunci Kemajuan

Banyak sekolah di NTT yang masih kekurangan sarana dan prasarana dasar seperti ruang kelas yang layak, laboratorium, dan perpustakaan. 

|
Editor: Dion DB Putra
POS-KUPANG.COM/HO-DOK PRIBADI
Rikardus Herak 

 Oleh: Dr. Rikardus Herak, S.Pd., M.Pd 
Akademisi Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang Nusa Tenggara Timur

POS-KUPANG.COM - Pendidikan adalah pondasi bagi kemajuan suatu bangsa, dan kualitas pendidikan yang baik adalah kunci untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul. 

Namun, kualitas pendidikan di Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan yang signifikan. Fenomena ini tentu menjadi perhatian besar, mengingat pendidikan merupakan salah satu sektor penting yang dapat mengubah arah pembangunan suatu daerah. 

Untuk itu, menatap masa depan pendidikan di NTT menjadi hal yang sangat penting, dengan langkah-langkah strategis yang harus diambil.

Fakta yang tidak bisa dipungkiri adalah bahwa NTT memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang sangat rendah, berada di posisi 35 dari 38 provinsi di Indonesia. 

Baca juga: Lil Au Nol Dael Banan : Filsafat Pendidikan dari Kota Kasih

IPM ini menunjukkan kualitas pendidikan yang kurang optimal dan langsung mempengaruhi daya saing daerah ini di tingkat nasional. 

Rendahnya IPM mencerminkan kurangnya akses terhadap pendidikan berkualitas dan juga menunjukkan adanya masalah struktural yang harus segera diselesaikan. 

Salah satu faktor utama yang memengaruhi kualitas pendidikan di NTT adalah kekurangan guru yang berkualitas. Data menunjukkan bahwa 41 persen sekolah di NTT masih kekurangan guru yang kompeten. 

Tanpa adanya guru yang berkualitas, bagaimana mungkin siswa dapat mendapatkan pendidikan yang optimal?

Kualitas guru berperan sangat penting dalam membentuk karakter dan keterampilan siswa, serta mendukung proses belajar mengajar yang efektif. 

Oleh karena itu, peningkatan kualitas guru di NTT harus menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.

Selain itu, keterbatasan fasilitas pendidikan juga menjadi hambatan besar. 

Banyak sekolah di NTT yang masih kekurangan sarana dan prasarana dasar seperti ruang kelas yang layak, laboratorium, dan perpustakaan. 

Dalam era digital ini, akses terhadap teknologi pendidikan juga sangat terbatas. Akibatnya, banyak siswa yang tidak dapat menikmati pendidikan yang setara dengan daerah lain yang lebih maju. 

Infrastruktur pendidikan yang memadai sangat penting untuk mendukung proses pembelajaran yang berkualitas.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved