Siswa Keracunan Makanan Gratis
DPRD Kota Kupang Absalon Sine Minta Evaluasi Menyeluruh Sistem Penyajian MBG
Anggota DPRD Kota Kupang, Absalom Sine, menyoroti pentingnya evaluasi total terhadap sistem penyiapan dan penyajian makanan bergizi di sekolah
Penulis: Ray Rebon | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Anggota DPRD Kota Kupang, Absalom Sine, menyoroti pentingnya evaluasi total terhadap sistem penyiapan dan penyajian makanan bergizi di sekolah.
Tanggapan Absalom Sine ini mengemuka pasca ratusan siswa SMPN 8 Kupang, diduga mengalami keracunan makanan pasca menyantap makanan bergizi gratis (MBG), Selasa (22/7/2025).
Menurut Absalom Sine, kejadian tersebut harus menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah.
"Perlu dilihat kembali secara menyeluruh sistem penyiapan makanannya, agar benar-benar memenuhi syarat higienis," ujar Absalom Sine kepada POS-KUPANG.COM.
Baca juga: Siswa SMPN 8 Kupang Korban MBG Ungkap Kondisi Makanan yang Dibagikan Berbau Basi
Absalom Sine menilai bahwa program MBG merupakan kebijakan pemerintah yang sangat baik untuk mendukung pemenuhan gizi bagi siswa.
Namun, Absalom Sine menekankan pentingnya kontrol ketat di tingkat pelaksana agar makanan yang disajikan tidak hanya sekadar tersedia, tetapi juga aman dan memenuhi standar gizi yang ditetapkan.
"Tujuan pemerintah melalui program MBG ini sangat baik. Hanya saja di tataran pelaksanaannya perlu dikontrol, sehingga tidak hanya asal menyiapkan, tetapi benar-benar memenuhi standar gizi," tegas Absalom Sine.

Absalom Sine juga menambahkan bahwa setiap porsi makanan seharusnya sudah melalui perhitungan nilai gizi, dan pihak-pihak yang terlibat dalam pengawasan harus memastikan bahwa makanan yang disajikan layak dan aman untuk dikonsumsi.
Absalon Sine juga meminta agar penyebab kejadian tersebut ditelusuri secara tuntas dan diaudit oleh tenaga ahli.
Baca juga: Dinas PK Selidiki Penyebab 101 Siswa SMPN 8 Kupang Dilarikan ke RS Usai Santap MBG
"Kejadian ini harus menjadi pengalaman berharga. Ke depan, sistem penyajian makanan di sekolah harus jauh lebih baik. Saya juga minta agar kejadian ini diaudit atau ditindaklanjuti oleh ahli gizi untuk mengetahui penyebab pastinya," ungkap Absalom Sine.
Absalom Sine berharap agar insiden ini tidak terulang kembali, dan pengawasan terhadap program MBG di sekolah-sekolah di Kota Kupang dapat ditingkatkan, demi menjamin kesehatan dan keselamatan para siswa.
Untuk diketahui, SMP Negeri 8 Kupangmerupakan salah satu sekolah jenjang SMP berstatus Negeri yang berada di wilayah Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

SMP Negeri 8 Kupang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1994 dengan Nomor SK Pendirian 0259/0/1994 yang berada dalam naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam kegiatan pembelajaran, sekolah yang memiliki 1028 siswa ini dibimbing oleh 70 guru yang profesional di bidangnya.
Siswa Keracunan Makanan Gratis
SMPN 8 Kupang
Absalom Sine
DPRD Kota Kupang
POS-KUPANG.COM
MBG
Makanan Bergizi Gratis
TribunBreakingNews
BPOM Temukan Bakteri di Menu MBG untuk Siswa SMPN 8 Kupang, Pihak Istana Minta Maaf |
![]() |
---|
Siswa SMPN 8 Kupang Keracunan Makanan, BPOM: Daging Sapi dan Sayur Ada Bakteri |
![]() |
---|
Ketua Komite SMPN 8 Kupang: Program MBG Sementara Dihentikan, Orang Tua Tuntut Evaluasi |
![]() |
---|
Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, Staf Kantor Kepresidenan Sambangi SMPN 8 Kupang dan Minta Maaf |
![]() |
---|
BPOM NTT dan Dinkes Saling Lempar Hasil Uji Sampel MBG Sebabkan Keracunan, BGN Bungkam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.