Opini

Opini: Menuju Maumere Baru, Apanya yang Baru?

Menuju Maumere baru tidak hanya dalam konteks pemimpin yang baru namun dalam konteks pemimpin baru yang memiliki  pemikiran..

Editor: Dion DB Putra
DOK PRIBADI
Gabriel Ola 

Maumere Baru awalnya adalah sebuah tagline saat kampanye sebagai marketing politik dan dalam perumusan di RPJMD sempat diperdebatkan dan pada akhirnya dimasukan dalam rumusan visi Bupati dan Wakil Bupati Sikka 2025-2029. 

Situasi ini memberi sinyal  bahwa antara tagline sebagai marketing politik berpotensi tidak paralel dengan kemampuan untuk diinternalisasikan dengan kebijakan dan program.

Untuk mengetahui tentang  apakah  konsep Maumere Baru itu beda dengan Bupati dan Wakil Bupati Sikka sebelumnya penulis menampilkan data tentang apa yang telah dibuat  oleh bupati dan wakil bupati sebelumnya serta kipra politik, pengalaman sebelum menjadi bupati dan wakil bupati sehingga menjadi pembeda.    

PS da Cunha                                     

Terpilih menjadi  Bupati Kepala Daerah Swantara Tingkat II Sikka tanggal 19 November 1959 dilantik 1 Maret 1960.  Politikus Partai Katolik, anggota DPD Flores, anggota konstituante (1956-1959). 

Dia merintis pembukaan kawasan untuk lahan pertanian di Magepanda, Waigete, Nebe sebagai wilayah produksi pangan. 

Konseptor pembangunan Gelanggang Olah Raga Madawat (Gelora Samador) ( E.P da Gomez, Sepanjang Jalan Kenangan Rekaman Proses Suksesi Bupati Sikka (1959-2003) Dari PS da Cunha Hingga Alexander Longginus,  halaman 2, 3). 

Laurensius Say (1977-1987).  

Veteran Pejuang Angkatan 1945, Anggota MPRS RI(1960-1966), anggota DPR/MPR RI  (1977-1982). 

Laurens Say membangun pasar Maumere, tambak ikan bandeng Koliaduk, memasyarakatkan program lamtoronisasi, menggalakkan penanaman kakao, kopi dan cengkeh, mengembangkan perkoperasian melalui wadah KUD, membuka jalan ke berbagai desa terpencil (Ibid, halaman, 13).
 
Drs. Daniel Woda Palle (1978-1988)

Danil Woda Palle pernah menjadiCamat Maumere (1962-1964), Sekwilda Sikka (1968-1970) dan (1974-1977).

Dan Palle membangun sektor perikanan, mengembangkan sektor pariwisata, memperluas pelabuhan Maumere, membangun depot Pertamina dan SPBU, transmigrasi, membangun perkoperasian dan penghijauan (ibid, hal, 28).                             

Drs. Avelinus Maskhur Conterius (1988-1993)

Sekda Kabupaten Alor, meneruskan karya pendahulunya di sektor perikanan, kepariwisataan, transmigrasi, peningkatan dan pembukaan jalan ke kawasan terpencil, membangun Stasiun Radio Suara Pemerintah Daerah,

Dia berhasil meningkatkan PAD dari sekitar Rp 500 juta dimasa Dan Palle menjadi 1 miliar, kerja sama antara KUD dengan Asosiasi Wiraswasta disektor produksi dan pemasaran komoditi hasil perkebunan (Ibid, hal, 38).  

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved