Opini
Opini: Urgensitas Digital Parenting Bagi Generasi Alfa
Misalnya seorang anak yang mengikuti cara berbicara di podcast tanpa ia memahami arti sebenarnya.
Ketiga, orang tua mengajarkan manfaat penggunaan teknologi bagi proses belajar anak.
Media digital sejatinya dapat dijadikan sebagai alat bantu dalam belajar dan berkreasi anak-anak.
Alih-alih melarang anak bermain gawai untuk game online, orang tua bisa merekomendasikan situs-situs pembelajaran bagi anak-anak.
Situs-situs tersebut seperti aplikasi matematika dan sains yang menyajikan konsep matematika atau sains, tutorial dalam mengembangkan bakat hingga membaca sumber bacaan online tentang tema tertentu.
Kelima, orang tua mengajarkan manajemen waktu layar (Screen Time Management).
Orang tua bisa menetapkan batas penggunaan media digital untuk anak-anak dalam sehari.
Hal ini bertujuan agar anak-anak terbiasa dengan penataan waktu yang teratur untuk semua pekerjaan sehingga tidak ada kecanduan akan penggunaan media digital.
Tentunya penggunaan waktu belajar lebih banyak dari pada penggunaan media digital seperti gawai.
Terakhir, orang tua memberikan contoh yang baik dalam menggunakan teknologi.
Poin terakhir ini lebih kepada antisipasi akan dampak peniruan oleh anak-anak akan sikap orang tua.
Anak-anak seyogianya dominan mempelajari apa yang mereka lihat dari lingkungan terdekat seperti orang tua.
Jika orang tua terpaku pada media digital apalagi saat ada bersama keluarga, maka anak-anak akan menginternalisasikan perilaku tersebut sebagai sebuah kebenaran. Oleh karena itu sangat dibutuhkan keteladanan orang tua.
Dengan menerapkan pola pengasuhan berbasis digital (digital parenting) resiko persentuhan anak dengan media digital dapat diatasi.
Tidak bermaksud memandang negatif keberadaan teknologi bagi anak-anak.
Orang tua justru berperan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan positif bagi pertumbuhan anak-anak mereka di era digital ini.
Media digital selagi digunakan secara cerdas dan bertanggung jawab dapat menjadi alat bantu bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. (*)
Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News
Gebrile Mikael Mareska Udu
digital parenting
Opini Pos Kupang
POS-KUPANG. COM
generasi alfa
Teknologi
Universitas Sanata Dharma
pola asuh
Opini: Prada Lucky dan Tentang Degenerasi Moral Kolektif |
![]() |
---|
Opini: Drama BBM Sabu Raijua, Antrean Panjang Solusi Pendek |
![]() |
---|
Opini: Kala Hoaks Menodai Taman Eden, Antara Bahasa dan Pikiran |
![]() |
---|
Opini: Korupsi K3, Nyawa Pekerja Jadi Taruhan |
![]() |
---|
Opini: FAFO Parenting, Apakah Anak Dibiarkan Merasakan Akibatnya Sendiri? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.