Ngada Terkini

Puskesmas Surisina Bagi Resep Pangan Lokal Bergizi 

UPTD Puskesmas Surisina Bajawa, Kabupaten Ngada, membagikan resep pangan lokal bergizi kepada kader.

|
POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR
PEMBERIAN SERTIFIKAT - Pemberian sertifikat bagi sasaran yang sudah lulus posyandu  di Kelurahan Faobata, Kecamatan Bajawa, Selasa (15/4/ 2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - UPTD Puskesmas Surisina Bajawa, Kabupaten Ngada, membagikan resep pangan lokal bergizi kepada kader. Hal ini dilakukan untuk memberi informasi tentang gizi untuk pencegahan stunting.

Resep makanan bergizi dengan bahan lokal ini merupakan resep yang dibuat oleh ahli gizi  sebagai pedoman bagi sasaran dalam pemenuhan gizi bagi anak.

Hal ini sebagai inovasi yang dilakukan  oleh UPTD Puskesmas Surisina Bajawa dalam menekan stunting.

“Buku resep yang kita berikan ini kepada kader untuk diinformasikan kepada sasaran terkait resep mengenai makanan -makanan lokal yang bergizi,“ kata Kepala Puskesmas, Surisina Bajawa, Ignasius Fabianus Liko, Selasa (15/4).

Baca juga: Odilio Murid TKK Negeri I Nubatukan Senang Dapat Makan Bergizi Gratis 

Beberapa kendala saat ini, kata Kapus Ignasius menjelaskan saat mengatasi stunting banyak orang tua yang tidak proaktif untuk mengantar anak dalam mengontrol perkembangan  kesehatannya ke posyandu.

Hal ini juga menyulitkan petugas dalam memantau perkembangan anak-anak dalam pemenuhan gizi.

“Kendala terbesar, orang tua ada yang tidak antar anak ke Posyandu, sehingga tidak terpantau setiap perkembangan yang ada,“ tambah Ignas.

PEMBERIAN SERTIFIKAT- Pemberian sertifikat bagi sasaran yang sudah lulus posyandu  di Kelurahan Faobata, Kecamatan Bajawa, Selasa 15 April 2025.
PEMBERIAN SERTIFIKAT- Pemberian sertifikat bagi sasaran yang sudah lulus posyandu  di Kelurahan Faobata, Kecamatan Bajawa, Selasa 15 April 2025. (POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR)

Kendala lain dalam mengatasi stunting di wilayah Puskesmas Surisina Bajawa, yakni keterbatasan Posyandu.

Dari jumlah 16 Posyandu di desa dan kelurahan, hanya ada tiga Posyandu yang beroperasi di masyarakat.

Hal ini menurut Kapus Ignas menghambat jangkauan sasaran.

Baca juga: LIPSUS: Selamat Jalan Mgr. Petrus Turang Hari Ini Tujuh Uskup Hadiri Pemakaman 

“Posyandu  ada 16 posyandu, cuman hanya ada tiga Posyandu tersedia di Masyarakat,“ katanya.

Selain memberikan resep makanan, sasaran juga diberikan sertifikat bagi yang lulus Posyandu.

“Kita memberikan sertifikat bagi yang telah  lulus posyandu sebagai apresiasi atas kepedulian dengan kesehatan keluarga,” tambahnya.

Sementara fasilitas kesehatan yang mendukung pengentasan stunting, kata Ignasius, tersedia dengan baik. (cha)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved