Uskup Petrus Turang Wafat

LIPSUS: Selamat Jalan Mgr. Petrus Turang Hari Ini Tujuh Uskup Hadiri Pemakaman 

Sebanyak tujuh uskup dari berbagai keuskupan di Indonesia menghadiri upacara pemakaman Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr

|
POS-KUPANG.COM/HO-DOK.PRIBADI
Mendiang Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang Pr saat merayakan pesta perak pada 27 Juli 2022 lalu.  

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak tujuh uskup dari berbagai keuskupan di Indonesia dipastikan akan menghadiri upacara pemakaman Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang

Sekretaris Pastoral Keuskupan Agung Kupang, RD. Fransiskus X. Paut yang dikonfirmasi, Senin (7/4) mengatakan, sejauh ini yang terkonfirmasi tujuh uskup yang akan menghadiri pemakaman Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang pada Selasa (8/4) puku 09.00 Wita di Paroki Kristus Raja Kupang.

Dikatakan, jumlah uskup yang hadir bisa saja bertambah, mengingat masih adanya kemungkinan konfirmasi dari keuskupan lain.

"Untuk sementara, ketujuh uskup ini yang kami dapat konfirmasi akan hadir. Tidak tertutup kemungkinan, pasti uskup lain juga akan hadir," ujar Romo Fransiskus.

Baca juga: Begini Model Peti Jenazah Uskup Emeritus Petrus Turang yang Diusung 10 Romo

Romo Fransiskus menambahkan, seluruh persiapan teknis untuk perayaan Ekaristi pemakaman telah disusun matang, baik yang berlangsung di dalam maupun di luar gereja, termasuk pengaturan prosesi pemakaman.

Sementara Romo Gerardus Duka saat ditemui, Minggu (6/4) mengatakan, Uskup Bandung sekaligus Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia, Mgr Antonius Subianto Bunjamin dipastikan akan memimpin misa pemakaman Mgr Petrus Turang. 

Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni memimpin misa pemakaman Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Selasa 8 April 2025.
Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni memimpin misa pemakaman Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Selasa 8 April 2025. (POS-KUPANG.COM/MARIA SELFIANI BAKI WUKAK)

 “Kita tidak membatasi kedatangan umat karena Mgr Petrus Turang selama masa kepelayanannya suka bersahabat dengan siapa pun, orang tidak membedakan siapa-siapa. Antusiasme umat untuk datang melihat mereka punya gembala ini tinggi sekali baik umat Katolik maupun umat beragama lain,” tambah Romo Dus.

Romo Dus mengimbau umat yang datang menggunakan kendaraan umum. Jika membawa kendaraan sendiri maka untuk memarkirkan di halaman kampus Unwira yang lama agar tidak memiliki kesulitan mencari lahan parkir. 

Baca juga: Romo Amanche Ninu: Mgr Petrus Turang Pukul Meja, You, Anak Kecil Atau ANAK BESAR???

“Kita sudah meminta pihak keamanan maupun THS-THM untuk mengatur semuanya karena hari Selasa (hari ini, Red) di wilayah Katedral dan sekitarnya akan padat dengan massa umat,” ujar Romo Dus. 

Pada Senin (7/4) malam, suasana haru mengiringi misa arwah untuk Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang di Gereja Katedral Kristus Raja Kupang. 

Misa arwah dipimpin Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, dan dihadiri oleh beberapa uskup, vikjen, imam, biarawan-biarawati, serta ribuan umat dari berbagai wilayah di Keuskupan Agung Kupang. Umat memenuhi seluruh ruang hingga halaman luar gereja.

Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Kupang (KAK), RD Longginus Bone
Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Kupang (KAK), RD Longginus Bone (POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI)

Dalam homilinya, Mgr. Dominikus Saku menyampaikan kesan mendalam tentang sosok almarhum yang ia kenal selama 25 tahun. Delapan tahun sebagai imam di Keuskupan Agung Kupang dan 17 tahun sebagai rekan uskup.
"Saya mengagumi beliau secara diam-diam. Beliau adalah pribadi yang konsisten, prinsipil, tidak neko-neko, dan menghayati panggilannya dengan setia sampai mati," ujar Mgr. Domi.

Menurutnya, Mgr. Petrus adalah seorang pemimpin yang lugas dan tidak suka basa-basi.  Ia mengenang gaya komunikasi khas almarhum yang sering menyapa seseorang dengan sebutan "you", panggilan yang jika terdengar dari beliau, menandakan hal serius dan penting yang harus diperhatikan.

Mgr. Petrus Turang
Mgr. Petrus Turang (DOK KAWALI.ORG)

"Sering kali, dalam pertemuan dengan tokoh pemerintah atau kalangan gereja, beliau langsung menunjuk dan menyampaikan pendapatnya secara jujur dan tanpa kompromi," kenang Mgr. Domi.

Meski demikian, di balik ketegasan itu, almarhum dikenal sangat peduli dan tidak pernah ragu mengulurkan tangan untuk membantu siapa pun yang membutuhkan.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved