Ngada Terkini
Budaya Pacuan Kuda di Ngada Kembali Dihidupkan untuk Tujuan Ini
Pemerintah Kabupaten Ngada terus melanjutkan komitmen untuk menjaga tradisi dan budaya ditengah masyarakat.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Charles Abar
POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Pemerintah Kabupaten Ngada terus melanjutkan komitmen untuk menjaga tradisi dan budaya ditengah masyarakat. Salah satunya menghidupkan kembali tradisi budaya pacuan kuda yang telah lama mati suri.
Gelaran pacuan kuda ini gelar di Desa Turewuda, Desa Seso, Kecamatan Soa. Event budaya lokal ini akan berlangsung selama satu minggu kedepan, terhitung sejak pembukaan, Rabu (27/08/2025) kemarin.
Adapun Sirkuit pacuan kuda Turewuda baru saja dibuka oleh Pemerintah setempat bersama warga pemilik lahan.
Kesempatan itu juga Sirkuit ini, merupakan pergelaran event perdananya dan langsung diresmikan oleh Wakil Bupati Ngada untuk menjadi lokasi pergelaran event pacuan kedepan.
Baca juga: Dua Kuda Pacu Rote Ndao Lolos ke Final Pacuan Kuda Bupati Sumba Barat Cup
Animo balapan kuda ini sangat tinggi. Hal itu terlihat dari pendaftaran yang sudah masuk di catatan panitia berjumlah 185 peserta. Mereka datang dari berbagai daerah seperti, Sumba, Sulawesi, Manggarai, Manggarai Timur, Nagekeo dan Ende.
Wakil Bupati Ngada Bernadinus Dhey Ngebu dalam sambutannya mengatakan, pergelaran pacuan kuda ini merupakan upaya melestarikan budaya yang sudah menjadi bagian penting sejarah kehidupan nenek moyang warga Ngada.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kita dalam melestarikan budaya yang sudah sejak dulu kala. Pacuan kuda identitas budaya, turun dari akar kehidupan sosial dan budaya kita,” ungkap Bernadinus Dhey Ngebu.
Bernadinus Dhey Ngebu berharap pergelaran pacuan kuda ini menjadi momentum dalam merawat persaudaraan dan saling membawa dampak positif tidak hanya dalam melestarikan budaya tetapi juga berdampak pada pengembangan ekonomi warga setempat.
Baca juga: 92 Ekor Kuda dari Enam Kelas Ikut Lomba Pacuan Kuda Bupati Rote Ndao Cup 3
“Momentum ini untuk kita merawat persaudaraan, menjaga keharmonisan melalui nilai -nilai sportivitas. Kita juga menjaga akar budaya kita secara bersama-sama,” kata Bernadinus Dhey Ngebu.
Terselenggaranya kegiatan pacuan ini turut mendapatkan dukungan penuh dari DPRD Kabupaten Ngada.
Wakil Ketua DPRD Ngada, Josi Jawa, mengapresiasi atas pergelaran kegiatan ini, karena sejak lama dinantikan oleh masyarakat.
Josi Jawa, Politisi PKB Ngada itu juga berharap agar kedepan, Arena Sirkuit Turewuda Soa untuk dibahas lebih lanjut terkait penggunaan, apakah akan dipermanenkan atau ada opsi lain agar pacuan terus berlangsung setiap tahun.
“Nanti bapa desa dengan Pordasi bicarakan baik-baik kalau memang bisa kita permanenkan untuk menjadi lapangan pacuan kuda, kenapa tidak,” pungkas Josi Jawa.
Pergelaran pacuan kuda ini juga momentum pengembangan UMKM setempat. Sejak hari pertama berjumlah puluhan UMKM yang telah terlibat dengan menjajaki menu-menu lokal. (cha)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Ngada Terkini
pacuan kuda
Bernadinus Dhey Ngebu
Desa Turewuda
Desa Seso
Kecamatan Soa
POS-KUPANG.COM
Josi Jawa
Temui Bupati Ray Bena, FKUB Gaungkan Moderasi Beragama di Ngada |
![]() |
---|
INI Flores 2 Jadi Rumah Kedua Notaris, Kristina Yulia Terpilih Secara Aklamasi |
![]() |
---|
Digital Bukan untuk Pamer dan Bergaya Pembukaan Tahun Akademik STIPER Bajawa |
![]() |
---|
Kristina Yulia Kurniati Terpilih Sebagai Ketua Pengurus Daerah INI Flores Dua |
![]() |
---|
Mahasiswa Stiper Flores Bajawa Didorong Berpikir Kritis dan Berliterasi Digital Tangguh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.