Kapolres Ngada Cabuli Anak

Kajati NTT Minta Polisi Polda NTT Sita Harta Eks Kapolres Ngada untuk Restitusi bagi Korban

Kajati NTT meminta kepada penyidik Polda NTT untuk melakukan sita jaminan terhadap harta kekayaan milik eks Kaporles Ngada, Fajar Lukman.

|
POS KUPANG/HO.KEJATI NTT
SAKSIMINOR – Solidaritas Anti Kekerasan dan Diskriminiasi (SAKSIMINOR) saat beraudiens dengan Wakajati NTT, Ikhwanul, SH dan Aspidum, Ridozan, SH, Senin (14/4), terkait kasus Kekerasan seksual anak yang dilakukan oleh eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Lukman. 

Veronika berharap JPU bisa menggunakan dakwaan komulatif demi keadilan bagi koban, keluarga dan efek jera bagi pelaku. Pasal yang mesti juga dikenakan bagi tersangka Fajar yakni, UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, khususnya Pasal 76E, Pasal 81. UU.  UU no 17 tahun 2016  Tentang Pengesahan Perpu no. 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua UU Perlindungan Anak.  

Penambahan pada Pasal 81 Ayat, Pasal 76D Ayat 7. UU Tindak Pidana Perdagangan Orang (UU TPPO No. 21 Tahun 2007). Khususnya Pasal 2. 

Pada ketentuan subside restitusi, kami tegas minimal 5 tahun kalau hanya 6 bulan 1 tahun itu asay akira tidak menjamain efektifkas pelridnunga bagi kroban. 

SAKSIMINOR – Solidaritas Anti Kekerasan dan Diskriminiasi (SAKSIMINOR) saat beraudiens dengan Wakajati NTT, Ikhwanul, SH dan Aspidum, Ridozan, SH, Senin (14/4), terkait kasus Kekerasan seksual anak yang dilakukan oleh eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Lukman.
SAKSIMINOR – Solidaritas Anti Kekerasan dan Diskriminiasi (SAKSIMINOR) saat beraudiens dengan Wakajati NTT, Ikhwanul, SH dan Aspidum, Ridozan, SH, Senin (14/4), terkait kasus Kekerasan seksual anak yang dilakukan oleh eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Lukman. (POS KUPANG/OMDSMY NOVEMY LEO)

“Kami mohon dukungan Kajati NTT dan jajaranynya untuk mengawasi penerbitan P19 dan P21 agar memastikan kelengkapan formil dan materi berkas, penerapan pasal berlapis dan hukum yang ramah anak. Semoga tidk melelahkan. Sebagai  korbaran semangat bersama untuk melindungi anak negeri serta pemberantasan tindak kekerasan seksual di NTT, kami mengutip adagium hukum Fiat justitia ruat caelum, Biarlah keadilan ditegakkan, meskipun langit runtuh, » kata Veronika.

SAKSIMINOR terdiri dari LBH APIK NTT , YKBH JUSTITIA, LPA NTT, Rumah Perempuan, Rumah Harapan-GMIT, PKBI NTT, IMoF NTT, AJI Kota Kupang, KOMPAK, JIP, IPPI, KPAP NTT, GARAMIN, LOWEWINI, HWDI, YAYASAN CITA MASYARAKAT MADANI, HANAF, YTB, SABANA Sumba, LBH SURYA NTT, Solidaritas Perempuan Flobamoratas, PWI NTT, PIAR NTT, UDN, GMKI Cabang Kupang, GMNI Cabang Kupang, HMI Cabang Kupang, PMKRI Cabang Kupang, JPIT, Jemaah Ahmadiyah Cab NTT. (vel)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved