Opini

Opini - Menggugat Negara Soal Kematian Rosalia Rerek Sogen di Distrik Anggruk Yahukimo

Rosalia Sogen perempuan tangguh yang berani memutuskan untuk mengabdi di pelosok Papua Pegunungan.

|
Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO
PENULIS OPINI - Melky Weruin, bekerja di Komnas HAM RI Perwakilan Papua sejak 2009. 

Dalam konteks penyelenggara negara, langkah-langkah apa yang harus dilakukan para penyelenggara negara untuk memastikan bahwa tidak ada lagi peristiwa serupa di kemudian hari? Simpati penyelenggara negara tanpa solusi atau perbaikan tata kelola keamanan sama lakunya seperti pembunuh berdarah dingin. 

Ketiga, bagaimana memastikan bahwa keluarga korban mendapatkan akses atas keadilan? Apa pun alasannya penegakan hukum harus ditegakkan setegak-tegaknya. Para pelaku harus ditangkap dan diproses sesuai mekanisme hukum yang berlaku. 

Keempat, pada level yang lebih tinggi saya juga mengajukan pertanyaan, siapa sebenarnya yang memberikan jaminan keamanan bagi para guru, nakes dan pekerja lainnya yang mengabdi di pelosok-pelosok Papua? Jika pada akhirnya garis hidup mereka hanya ditentukan oleh keberuntungan, lalu untuk apa kita bernegara?

Selamat jalan Rosalia Rerek Sogen, Beristirahatlah Dalam Damai. Engkau adalah pahlawan bagi kami terutama bagi anak-anak didikmu di SD YPK Anggruk. Semoga kelak anak-anak didikmu menjadi manusia-manusia sejati yang tidak hanya pintar tetapi juga beradab. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved