Opini
Opini: Guru Bermain Ponsel di Kelas
Ketika guru lebih sibuk dengan ponselnya, siswa merasa kurang dihargai dan kehilangan perhatian yang mereka butuhkan.
Kebiasaan bermain Ponsel juga menciptakan persepsi negatif tentang komitmen guru terhadap pekerjaannya.
Guru yang sering teralihkan oleh ponsel dianggap kurang serius dalam menjalankan tugasnya.
Ketidakprofesionalan ini dapat merusak reputasi guru dalam jangka panjang, menghalangi dukungan dari rekan sejawat dan pihak manajemen sekolah, serta memengaruhi perkembangan karir mereka.
Untuk tetap dihormati dan dipercaya, guru harus fokus pada siswa dan pendidikan, menghindari kebiasaan bermain Ponsel di kelas.
Gangguan dalam Proses Belajar-Mengajar
Bermain Ponsel selama proses pembelajaran dapat mengganggu fokus siswa dan mengurangi efektivitas pengajaran.
Ketika guru lebih banyak teralihkan oleh ponselnya, perhatian mereka terhadap jalannya pembelajaran menjadi terbagi.
Hal ini menyebabkan siswa merasa tidak ada pengawasan langsung dan kesulitan dalam memahami materi.
Proses belajar yang idealnya interaktif menjadi terhambat, karena guru tidak dapat memberikan arahan yang jelas dan responsif sesuai dengan kebutuhan siswa.
Selain itu, kehadiran Ponsel di kelas dapat mengurangi konsentrasi siswa. Ketika mereka melihat guru lebih sibuk dengan ponsel daripada memberikan perhatian, siswa merasa proses belajar tidak penting atau tidak dihargai.
Dampaknya, motivasi mereka untuk aktif dalam pelajaran berkurang, dan mereka mulai merasa kurang dihargai oleh guru.
Hal ini berpotensi menurunkan semangat belajar siswa secara keseluruhan, sehingga memengaruhi kualitas pembelajaran di kelas.
Bermain telepon seluler juga menurunkan kualitas interaksi antara guru dan siswa.
Kesempatan untuk bertanya atau berdiskusi mengenai materi pelajaran menjadi hilang Ketika guru terfokus pada ponselnya.
Tanpa komunikasi yang tepat, siswa kehilangan peluang untuk mengatasi kesulitan dalam belajar, yang menyebabkan pemahaman mereka terhadap materi menjadi dangkal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.