Opini

Opini: Guru Bermain Ponsel di Kelas

Ketika guru lebih sibuk dengan ponselnya, siswa merasa kurang dihargai dan kehilangan perhatian yang mereka butuhkan. 

Editor: Dion DB Putra
Freepik
ILUSTRASI 

Oleh: Yoseph Yoneta Motong Wuwur
Warga Lembata, NTT

POS-KUPANG.COM - Di era digital ini, penggunaan Ponsel telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. 

Namun, bagi seorang guru, penggunaan telepon seluler di kelas dapat mengganggu konsentrasi dan profesionalisme dalam mengelola pembelajaran. 

Ketika perhatian guru teralihkan oleh ponsel, baik untuk urusan pribadi maupun pekerjaan lain, mereka kehilangan fokus pada siswa dan materi yang diajarkan. 

Akibatnya, kualitas pengajaran menurun, dan siswa yang membutuhkan bimbingan penuh menjadi kurang terfasilitasi, yang akhirnya mengganggu pengalaman belajar mereka secara keseluruhan.

Selain itu, penggunaan Ponsel juga dapat merusak kualitas interaksi antara guru dan siswa,yang merupakan elemen vital dalam pembelajaran yang efektif. 

Ketika guru lebih sibuk dengan ponselnya, siswa merasa kurang dihargai dan kehilangan perhatian yang mereka butuhkan. 

Komunikasi yang terbatas ini menghambat proses pemahaman siswa terhadap
materi, mengurangi kesempatan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif, dan menurunkan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran. 

Oleh karena itu, untuk menjaga profesionalisme dan efektivitas pembelajaran, guru perlu memanfaatkan Ponsel secara bijaksana, hanya untuk tujuan yang mendukung proses pembelajaran, seperti mencari referensi atau menggunakan aplikasi pendidikan yang relevan.

Dampak Negatif Terhadap Interaksi dengan Siswa

Bermain Ponsel di kelas dapat mengurangi perhatian guru terhadap siswa, yang seharusnya menjadi prioritas utama dalam proses pembelajaran. 

Ketika guru lebih fokus pada ponselnya, interaksi langsung dengan siswa yang sangat penting untuk perkembangan akademis dan sosial mereka cenderung terabaikan. 

Tanpa perhatian penuh, siswa merasa kurang dihargai, yang pada gilirannya dapat menurunkan motivasi dan semangat mereka dalam belajar.

Dengan demikian, penggunaan Ponsel yang tidak terkendali mengganggu kualitas pembelajaran yang seharusnya terjadi di kelas.

Selain itu, hubungan positif antara guru dan siswa dibangun melalui interaksi yang aktif dan responsif. 

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved