Opini

Opini: Agere Contra dan Krisis Menjadi Diri Sendiri

Menariknya, para pengguna media sosial seolah diberi mandat untuk mengomentari atau bahkan menghakimi sesamanya. 

Editor: Dion DB Putra
Freepik
Ilustrasi. 

Tidak heran bila dalam sejarah ilmu pengetahuan, misalnya, kaum stoik mengajarkan betapa pentingnya menjadi diri sendiri. 

Seneca, salah seorang dari kaum stoik ini mengungkapkan “if you live according to what others think, you will never be rich”.

Menurutnya, seseorang tidak harus meng-copy paste gaya hidup atau bahkan kepribadian orang lain untuk benar-benar merasa cukup dengan dirinya sendiri.

Lantas, apakah karena hal ini bukan lagi menjadi sesuatu yang baru bagi manusia, kemudian harusnya dinikmati saja? 

Menurut saya tidaklah demikian. Ada banyak pemikir atau orang-orang sukses di dunia ini yang mengumandangkan akan pentingnya menjadi diri sendiri. 

Menjadi diri sendiri bukan dengan demikian harus mengalienasi diri dari lingkaran sosial. 

Menjadi diri sendiri artinya seseorang harus berani keluar dari aliran kerumunan dan menemukan keunikan diri. 

Sebagai contoh, Elon Musk tidak dapat sukses mana kala ia tidak berani menjadi beda dari oran lain.

Demikian pula Mark Zuckerberg CEO facebook atau Zhang Yiming, CEO Tiktok, mereka berhasil dalam usahanya karena berani tempil beda dan menjadi diri sendiri.

Bukan hal yang mudah bagi seseorang yang hidup di zaman sekarang untuk melawan arus perubahan. 

Namun hanya itu yang menjadi resep mujarab agar dapat menjadi berbeda. 

Agere contra atau penemuan makna dari sebuah usaha menjadi berbeda adalah hal yang penting. Mengalir bersama perubahan bukan harus hanyut di dalamnya. 

Menjadi hanyut, menurut saya adalah sebuah sikap fatalistik dalam menghadapi sebuah perubahan. 

Sedangkan mengalir bersamanya artinya seseorang perlu menjadi sesuatu di dalam arus perubahan itu. Bandingkan apa efek dari mengalir sebagai sesuatu dan hanyut tanpa menjadi sesuatu dalam sebuah arus perubahan.  (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved