Opini

Opini: Harmoni Tradisi dan Jiwa, Menggali Peran Kearifan Lokal dalam Kesehatan Mental Masyarakat NTT

Diperkirakan ada sekitar 9,1 juta orang di Indonesia yang mengalami depresi, dengan prevalensi sekitar 3,7 persen dari total populasi. 

Editor: Dion DB Putra
ILUSTRASI
Suasana di lapangan Pasola Lamboya, Kabupaten Sumba Barat. 

Kolaborasi Tradisi dan Layanan Kesehatan Modern

Meskipun peran tradisi dalam menjaga kesehatan mental sangat kuat, kolaborasi dengan layanan kesehatan modern tetap sangat diperlukan. Para tokoh adat dan pemimpin komunitas dapat dilibatkan dalam upaya memberikan edukasi tentang kesehatan mental

Dengan demikian, masyarakat tidak hanya akan lebih menerima bantuan medis, tetapi juga memahami bahwa pendekatan modern dan tradisional dapat berjalan beriringan. 

Layanan psikologis dan konseling dapat diperkenalkan melalui kerangka budaya lokal, seperti melibatkan pemimpin adat dalam kampanye kesehatan mental atau memanfaatkan pertemuan adat sebagai ruang edukasi. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved