Jalan Kita Masih Panjang dan Beresiko Tapi Kita Tak Berjalan Sendiri
Beranilah teman-teman. Karena jalan kita masih panjang, jalan kita sering beresiko. Akan tetapi kebenarannya bahwa kita tidak berjalan sendiri
|
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO
PENGACARA -- Pendiri IBJ Karen Tse bersama Direktris LBH APIK NTT, Ansy Rihi Dara dan staf serta para pemateri dan pengacara peserta kegiatan Criminal Defense Skills Training Workshop dengan tema Menjembatani Kesenjangan Keadilan, memberdayakan pembelajaran Hak Asasi Manusia (HAM) untuk meningkatkan Akses Keadilan Bagi Perempuan dan Kelompok Rentan, Rabu (12/6), di Hotel Harper Kupang.
"Dunia mengirimkan orang-orang penting untuk melengkapi kemampuan kita dalam membantu dan menyelesaikan persoalan yang dialami perempuan dan kelompok rentan di Kota Kupang," kata Fahrensy.

Ditambahkannya, Kupang adalah sebuah kota sehingga kejahatan itu ada setiap waktu dan kesempatan.
Sebagai pemimpin, Fahrensy mengaku tidak bisa menangani hal itu sendirian, dibutuhkan kerjasama dengan pihak terkait dan juga butuh campur tangan Tuhan untuk bisa mengatasi segala persoalan. (vel)
Tags
International Brigde for Justice
LBH APIK NTT
Fahrensy Funay
Ansy Rihi Dara
Karen Tse
Ratna Batara Munti
Berita Terkait
Baca Juga
Kasus Prada Lucky Namo, Pesan Terbuka untuk Danrem 161 dan Panglima TNI Dari LBH APIK NTT |
![]() |
---|
Kejati NTT Prihatin, Jamin Tim JPU Siap Perang Buktikan Perbuatan Eks Kapolres Ngada |
![]() |
---|
Kejati NTT Luncurkan Klinik Hukum Gratis untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Coreng Institusi Kepolisian, Predator Seksual Anak Briptu MR Tidak Pantas Kenakan Seragam Polisi |
![]() |
---|
Wujudkan Lapas dan Rutan yang Inklusi di Kota Kupang, Tantangannya Berat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.