Jalan Kita Masih Panjang dan Beresiko Tapi Kita Tak Berjalan Sendiri
Beranilah teman-teman. Karena jalan kita masih panjang, jalan kita sering beresiko. Akan tetapi kebenarannya bahwa kita tidak berjalan sendiri
|
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO
PENGACARA -- Pendiri IBJ Karen Tse bersama Direktris LBH APIK NTT, Ansy Rihi Dara dan staf serta para pemateri dan pengacara peserta kegiatan Criminal Defense Skills Training Workshop dengan tema Menjembatani Kesenjangan Keadilan, memberdayakan pembelajaran Hak Asasi Manusia (HAM) untuk meningkatkan Akses Keadilan Bagi Perempuan dan Kelompok Rentan, Rabu (12/6), di Hotel Harper Kupang.
"Dunia mengirimkan orang-orang penting untuk melengkapi kemampuan kita dalam membantu dan menyelesaikan persoalan yang dialami perempuan dan kelompok rentan di Kota Kupang," kata Fahrensy.
Ditambahkannya, Kupang adalah sebuah kota sehingga kejahatan itu ada setiap waktu dan kesempatan.
Sebagai pemimpin, Fahrensy mengaku tidak bisa menangani hal itu sendirian, dibutuhkan kerjasama dengan pihak terkait dan juga butuh campur tangan Tuhan untuk bisa mengatasi segala persoalan. (vel)
Tags
International Brigde for Justice
LBH APIK NTT
Fahrensy Funay
Ansy Rihi Dara
Karen Tse
Ratna Batara Munti
Baca Juga
| LBH APIK Beri Tips Penanganan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di NTT |
|
|---|
| LBH APIK NTT Beberkan 300 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Mayoritas Kekerasan Seksual |
|
|---|
| LBH APIK Dorong Kolaborasi dengan PKK Tangani Kekerasan Perempuan dan Anak |
|
|---|
| Diatas Kertas Ideal, Tapi Prakteknya Adil dan Setara untuk Kelompok Rentan itu Belum Tentu Terwujud |
|
|---|
| Kelompok Rentan yang Berhadapan dengan Hukum Belum Dapat Pelayanan Maksimal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/PENGACARA-IBJ.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.