Liputan Khusus
Lipsus - KONI NTT Target 10 Besar di PON XXI Aceh Sumut 2024
Target itu, kata Josef dilihat dari perjuangan para atlet hingga lolos di pra PON yang lalu, serta dari banyaknya atlet yang lolos ke PON 2024.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI NTT menargetkan masuk 10 besar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut 2024.
"Kami target masuk 10 besar di PON 2024 nanti," kata Ketum KONI NTT, Josef Nae Soi kepada awak media di Kupang, Rabu (17/4).
Target itu, kata Josef dilihat dari perjuangan para atlet hingga lolos di pra PON yang lalu, serta dari banyaknya atlet yang lolos ke PON 2024.
"Pokoknya kami dan Pemprov NTT tidak muluk muluk, kami target masuk 10 besar," kata Nae Soi.
Baca juga: Jelang PON Aceh-Sumut, Ketua Umum KONI Pusat Ajak Humas KONI se-Indonesia Gencarkan Sosialisasi
Nae Soi mengatakan, di PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini, NTT berhasil meloloskan 182 atlet di 24 cabang pertandingan. Atlet NTT, kata Josef akan bertanding di 100 nomor pertandingan didampingi 56 pelatih dan 24 ofisial.
Dari jumlah nomor itu, ujarnya, sebagian besar adalah nomor perseorangan di cabang beladiri. NTT, kata Josef, di nomor beregu meloloskan atlet di cabang sepakbola, futsal, gatebal dan cricket
Josef menjelaskan, ratusan atlet yang dikirim ke PON Aceh Sumut merupakan capaian luar biasa. Sehingga ditargetkan Provinsi NTT bakal masuk 10 besar.
Ditambahkan Kadispora NTT, George Hadjoh, SH yang juga Kabid Binpres KONI NTT, dengan target peringkat 10 besar di klasemen akhir perolehan medali, NTT paling tidak harus bisa merebut 15 medali emas. Dan, dari cabang yang lolos ini, kata George, NTT punya peluang yang sangat besar.
Dia menyebut beberapa cabang yang diharapkan merebut medali emas, yakni kempo, pencaksilat, cricket, muaythai, kickboxig, tinju, gatebal, selancar, tarung derajat dan atletik.
"Ini adalah cabang yang berpeluang rebut medali emas, kalau kita berkaca dari perolehan medali di PON lalu, dan juga pencapaian mereka di beberapa kejuaraan nasional maupun internasional belakangan ini," kata George.
Ketika menggelar rapat bersama pengurus cabang olahraga di ruang rapat Dispora NTT, George kembali menekankan pentingnya komitmen dan kerja keras pengurus cabang olahraga untuk mencapai target itu.
Dia mengatakan, kerja keras itu harus dimulai dengan menyatukan semua kekuatan yang ada, meski dalam keterbatasan terutama dalam soal penganggaran.
"Kalau misalnya karate targetkan tiga medali emas, latihannya harus dengan porsi berbeda. Kalau targetnya di PON, maka dia harus berlatih seperti ke SEA Games atau Asian Games. Level latihannya harus kasih naik. Itu baru kita bisa capai target di PON. Apalagi karate memiliki sarana dan prasarana latihan yang sangat lengkap di Hombu Dojo Shoto-Kai," kata George Hadjoh.
Terkait target KONI NTT, beberapa pengurus cabang olahraga yang dihubungi juga mengatakan optimismenya. Sekretaris Pengprov IPSI NTT, Ferdinan Amatae mengatakan, IPSI NTT menargetkan lima medali emas di PON Sumut-Aceh.
"Kami targetkan lima medali emas dari tujuh atlet yang lolos ini. Optimisme itu ada karena sekarang beberapa atlet kita adalah yang terbaik. Mereka adalah peraih medali emas di SEA Games, Asian Games bahkan di kejuaraan dunia yang baru berlangsung di Dubai. Sekarang provinsi lain mulai takut melihat kekuatan pencaksilat NTT," kata Ferdy Amatae.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.