Liputan Khusus
Lipsus - KONI NTT Target 10 Besar di PON XXI Aceh Sumut 2024
Target itu, kata Josef dilihat dari perjuangan para atlet hingga lolos di pra PON yang lalu, serta dari banyaknya atlet yang lolos ke PON 2024.
Ferdy mengatakan, saat ini para atlet pencaksilat yang sedang berlatih di PPLD NTT sudah memasuki persiapan umum. Persiapan umum ini sangat penting, karena menurut Ferdy, dengan adanya perubahan regulasi di pertandingan cabang pencaksilat, kondisi fisik atlet sangat penting.
"Kami butuh latihan beban agar fisik anak-anak bisa naik dan terjaga. Untuk itu, kalau anggaran sudah ada, kami sudah bisa melaksanakan program latihan ini," kata Ferdy.
Sementara Sekretaris Pengprov Forki NTT, Blasius Lema mengatakan, pihaknya menargetkan tiga medali emas. Forki NTT, kata Blasius meloloskan lima karateka di empat nomor pertandingan, yakni kata perorangan putri, kata beregu putri dan dua kelas kumite.
"Kalau dana sudah ada, kita langsung gas. Kami selama ini sudah melakukan persiapan-persiapan. Untuk itu, kami targetkan tiga medali emas di PON," kata Blasius.
Manager Tim Sepakbola NTT, Ridwan Angsar juga mengatakan optimismenya. Ridwan mengatakan, tim sepakbola NTT akan mulai pemusatan latihan di Kupang pada awal Juni 2024. Setelah itu, ujarnya, pada awal Agustus 2024, pemusatan latihan akan dilanjutkan di Jakarta.
"Saat ini kami belum bisa panggil pemain, karena dari 23 pemain yang akan dibawa, sepuluh orang masih ikut Liga 3 seri nasional. Ada yang bermain di Perse Ende dan ada juga di PSN Ngada. Setelah itu, kami akan kumpul mereka di Kupang. Dan TC terakhir akan dilakukan di Jakarta. Ini sudah masuk tahap try out. Sehingga dengan latihan di Jakarta, akan ada banyak pilihan untuk lawan tanding," kata Ridwan.
Ridwan mengatakan, optimisme untuk merebut medali emas di PON Sumut-Aceh 2024 ini melalui beberapa pertimbangan. "Pertama, ujarnya, semua yang ikut PON adalah pemain amatir. Jadi semuanya pasti punya pengalaman dan jam terbang yang sama. Selain itu, mereka juga akan hitung kita, karena PON 2028, NTT akan jadi tuan rumah. Ada banyak fakto non teknis yang biasanya muncul dalam pertandingan sepakbola," kata Ridwan.
Pengprov Cricket NTT optimis bakal mempersembahkan dua medali emas di PON XXI Aceh Sumut 2024 bagi Provinsi NTT.
"Kami optimis meraih dua medali emas di PON Aceh Sumut mendatang," kata Ketua Pengprov Cricket NTT, Inche Sayuna.
Target dua medali emas itu, kata Inche, melalui pengalaman yang terjadi selama mengikuti PON hingga PON Papua 2021. "PON di Bandung, kami dapat medali perunggu, di Papua kemarin kami dapat medali perak. Sehingga PON 2024 ini, kami harus dapatka dua medali emas," terangnya.
Inche yang juga wakil ketua KONI NTT itu menyebut akan mengirim dua tim dengan mengikuti semua nomor pertandingan di PON 2024. Inche memgaku bahwa cricket NTT terus menunjukan prestasi yang baik melalui atlet atletnya.
Selain bagi atlet, kata Inche, para pelatih pun dipersiapkan secara baik sehingga teknik teknik permainan yang dipersiapkan dalam memanusiakan atlet atlet cricket dengan sungguh sungguh. Kata Inche, pihaknya akan mengirim dua tim putra putri cricket ke PON Aceh Sumut.
Inche mengakatan akan mengirim tim criket putrinya mengikuti TC mandiri di Denpasar. "Uang tidak ada, tapi saya selalu berupaya cari uang guna membiayai anak anak ini," ungkapnya.
Kepada para atlet, Inche menegaskan agar selalu berlatih dengan baik agar tidak mengecewakan dirinya maupun pengurus lainnya.
Untuk diketahui, PON XXI Sumut-Aceh 2024 akan digelar pada awal September 2024. Akan ada cabang olahraga yang dipertandingkan dan dilombakan di Sumatera Utara maupun Aceh. Kontingan NTT, juga akan terbagi di Aceh maupun Sumatera Utara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.