Terinspirasi Kelompok Belajar, Desis Manikari Bentuk Kelompok Tani dan Ternak di Nurbenlelang Alor

Saat ini cuaca tidak menentu dan curah hujan sedikit sehingga kelompok tani Gemetar, sementara waktu fokus mengurus ternak ayam.

Suami Desis, Omri Manilani mendukung penuh kelompok tani yang dibentuk oleh istrinya. Menurutnya hal positif ini bisa menjadi inspirasi ibu-ibu lainnya.

Baca juga: Dua Dugaan Pengrusakan APK di Teluk Mutiara Alor, Tak Penuhi Syarat Formil dan Materil

“Sebagai suami kami saling mendukung, baik di bidang pertanian maupun peternakan. Kami berdua memang hobi menanam dan beternak. Jadi di desa ini kami tidak hanya menggantungkan hidup dari bertani tetapi juga beternak,” kata Omri.

Omri yang juga relawan komunitas Gerakan Seribu Rupiah (Geser), mengajarkan kepada kelompok tani Gemetar untuk membuat pupuk bokashi dari kotoran ayam.

“Dari kotoran ternak ayam ini kelompok tani saya ajarkan buat pupuk bokashi yang nantinya akan dipakai untuk pupuk tanaman. Jadi tidak yang sia-sia, semuanya berputar baik di pertanian dan peternakan. Sebelum mengajak orang lain, kita dulu yang harus bergerak dan menjadi contoh. Motivasi kepada masyarakat bukan hanya sekedar bicara belaka, tetapi ada tindakan nyata,” imbuhnya. (cr19)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS