KLB Rabies

Pemda di Nusa Tenggara Timur Bisa Gunakan Anggaran Belanja Tak Terduga untuk Rabies

Aanggaran Belanja Tidak Terduga pun bisa digunakan untuk penanganan rabies di daerah tersebut.

|
Editor: Dion DB Putra
DOK
Sekretaris Komite Rabies Flores dan Lembata, dr Asep Purnama. 

Dikatakannya, dari 2.434 korban gigitan anjing diketahui terdapat 2.621 gigitan dengan rincian sebagai berikut.

Bagian leher wajah dan kepala sebanyak 113 gigitan. Bahu ke bawah sampai lutut dan tangan 1.006 gigitan. Betis ke bawah sampai jari kaki sebanyak 1.502 gigitan.

"Dari 2.434 korban gigitan anjing, diketahui 13 korban menunjukkan gejala khas rabies, 532 korban tidak menunjukkan gejala khas rabies dan 1.888 korban lainnya belum ada gejala," ujarnya.

Sebanyak 2.420 korban saat ini menjalani rawat jalan, tidak ada korban dirawat di Fasyankes kecamatan, 1 korban dirawat di RSUD Soe dan 13 korban gigitan anjing meninggal dunia.

Dia menerangkan, saat ini jumlah anjing yang telah divaksin sebanyak 35.166 ekor. Kucing yang telah divaksin sebanyak 3.374 ekor. Kera yang telah divaksin 20 ekor.

Disampaikan pula, hingga kini terdata 2.598 orang telah divaksin, dengan rincian, tenaga kesehatan sebanyak 106 orang; kesehatan hewan 58 orang; dan korban HPR sebanyak 2.435 orang.

"Sisa stok vaksin berdasarkan data terakhir, VAR sebanyak 435 vial dan Sar 73 vial. Sementara vaksin rabies bagi HPR yang tersisa sebanyak 21.340 dosis," pungkasnya. (pos kupang/rio/llr/din)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved