KLB Rabies

Anjing Peliharaan Gigit Ibu dan Dua Anak di TTS, Setelah 3 Bulan Anak Meninggal Positif Rabies

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di Timor Tengah Selatan (TTS) meninggal dunia karena terinfeksi rabies. 

|
Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO
RABIES - Ilustrasi gigitan anjing rabies. Terbaru, seorang anak laki-laki berusia 9 tahun di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) meninggal dunia karena positif rabies. 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE - Kasus rabies kembali terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Seorang anak laki-laki, berinisial JFS (9) meninggal dunia karena terinfeksi rabies

Korban menghembuskan napas terakhir pada Rabu (2/7/2025).

Ketika mulai sakit, korban dibawah ke Puskesmas Kapan, Kecamatan Mollo Utara, Sabtu (24/6) lalu. 

Gejala yang dialami korban, yakni gelisah, takut angin, tidak bisa minum, nyeri perut, susah buang air kecil dan mual. 

Dari keluhan, tanda dan gejala, dokter Puskesmas Kapan melakukan konsultasi dengan dokter spesialis anak dan kemudian pasien dirujuk ke RSUD SoE.

Berdasarkan keterangan kakak korban, korban digigit anjing peliharaan sendiri di rumah, pada tanggal 10 Februari. 

Sebelum menggigit korban, HPR yang sama juga menggigit kakak korban pada tanggal 9 Februari dan ibu korban pada tanggal 10 Februari. 

Setelah digigit HPR, ketiganya hanya mencuci luka dengan air hangat dan sabun. Keluarga juga tidak melapor dan membawa korban ke puskesmas untuk tindak lanjut. 

Pihak keluarga menganggap tidak ada masalah dengan luka gigitan karena HPR milik sendiri.

Perilaku HPR sebelum mengigit mulai menunjukkan gejala dan tidak mengenali pemilik.

HPR lari dan mengejar korban bersama kakak dan ibunya. Oleh pihak keluarga HPR dianggap tidak berbahaya karena anjing perliharaan dan masih kecil. 

Korban yang berusia sembilan tahun mulai mengalami gejala infeksi pada (20/6). Korban juga sempat dibawa ke RSUD WZ Johannes Kupang pada (24/6). 

Korban akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Rabu (2/7). Hingga saat ini kasus infeksi rabies di TTS sudah tiga kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), dr. RA Karolina Tahun mengimbau masyarakat jangan takut ke faskes. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved